BNPB Beri Penghargaan untuk Surono
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penghargaan Pengabdian Insan Kemanusiaan Dharma Widya Argya diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Kepala Badan Geologi Dr Surono atas pengabdiannya dalam penanggulangan bencana erupsi gunung api. Penghargaan diberikan oleh Kepala BNPB Dr Syamsul Maarif dalam Malam Anugerah Tangguh Award 2014 pada Senin (13/10) malam di Bengkulu.
Dr. Surono lahir di Jakarta, 8 Juli 1955. Ia adalah seorang ahli geofisika Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM. Kini Surono menduduki posisi staf ahli Menteri ESDM Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
"Selain kepada Mbah Rono atau Dr Surono penghargaan ini juga diberikan kepada Dr Sri Woro B Harijono mantan Kepala BMKG untuk pengabdiannya dalam penanggulangan bencana hidrometeorologi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada Selasa (14/10).
Surono dinilai telah mendedikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk tugas kemanusiaan dalam penanggulangan bencana terkait erupsi gunung api selama 30 tahun.
Sementara itu, Woro telah berhasil membangun Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), yakni sistem peringatan dini meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang terkait bencana disampaikan dengan dengan cepat dan akurat.
Selain itu, penghargaan Tokoh Inspiratif "Reksa Utama Anindha" diberikan kepada Irjen Pol Condro Kirono, atas jasa dan pengabdiannya dalam penegakan hukum saat kebakaran hutan dan lahan di Riau pada saat menjabat sebagai Kapolda Riau tahun 2013 – 2014. Penghargaan serupa diberikan kepada Ngaseri, Camat Ngancar, Kediri yang sukses mengevakuasi 86.000 jiwa warganya saat letusan Gunung Kelud.
Penghargaan juga diberikan kepada Radio Komunitas Kelud FM atas jasanya menyebarluaskan informasi erupsi Gunung Kelud secara terus menerus.
Di Sinabung, Pdt Agustinus Purba banyak berperan membantu menangani pengungsi Sinabung hingga saat ini juga menerima penghargaan. Bantuan diberikan kepada pengungsi dengan tulus dan tanpa membedakan agama. Penghargaan ini tentu tidaklah seberapa dibandingkan dengan pengabdian dan jasa-jasanya yang telah dilakukannya untuk tugas kemanusiaan.
Pemilihan Tokoh Inspiratif dilakukan berdasarkan usulan dari berbagai pihak. Ada 527 nominator yang telah diseleksi oleh Dewan Juri secara ketat. (Ant/Wikipedia)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...