BNPB Nyatakan Banjir Genangi 20 Titik di Bandung
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melalui akun twitternya menyampaikan, banjir yang terjadi di 20 titik di Kota Bandung dan Tol Cikampek Km 37 arah Jakarta karena hujan lebat mengguyur pada Minggu (13/11) sore, mulai surut pada Minggu (13/11) malam.
Ke-20 titik yang tergenang banjir tersebut meliputi Jalan Pagarsih, Jalan Wastukancana, Jalan Lodaya, Jalan Pasirkoja, Jalan A Yani, Jalan Sukagalih, Jalan Sudirman, Jalan Waringin (Pasar Andir). Juga Jalan Laswi, Jalan Burangrang, Jalan Stasiun Timur, Jalan Kebon Jati, Stasiun Bandung, Jalan Caringin, Jalan Otista dan Jalan dr Djundjunan, serta Jalan Kopo, Jalan Manado, Jalan Serayu, dan Rumah Sakit Cicendo.
"Banjir disebabkan beberapa sungai meluap seperti Sungai Citepus. Tinggi genangan air sekitar 30-60 cm dengan arus yang kencang seperti yang terjadi di Jalan Wastukancana," demikian cuitan BNPB.
Beberapa pohon tumbang, seperti terjadi di Jalan Manado, Jalan Kopo, Jalan Serayu, Jalan Otista, dan Stasiun Kereta Api Bandung.
"Kerugian yang ditimbulkan banjir dan pohon tumbang di Kota Bandung adalah dua unit mobil rusak berat, beberapa rumah rusak sedang, satu bangunan rusak sedang, arsip pasien di RS Cicendo rusak berat, dan operasional kereta api terhambat selama dua jam dan menghanyutkan perabotan rumah," kata BNPB.
Hingga Minggu (13/11) pukul 22.00 WIB, banjir di Kota Bandung berangsur-angsur surut.
Sementara itu, situasi banjir di Stasiun KA Bandung sudah mulai surut dan stasiun sudah mulai bisa beroperasi kembali.
Begitu juga dengan situasi keadaan RS Cicendo yang sekarang sudah dibersihkan dari genangan air dan sudah beroperasi kembali secara normal.
Situasi jalan raya di sekitar titik banjir Kota Bandung sudah lancar kecuali di Jalan Otista karena masih dilakukan pembersihan pohon dan tiang listrik yang tumbang karena angin kencang.
"BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat," kata BNPB. (antaranews.com)
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...