BoC Luncurkan Surat Utang S$ 500 Juta di Bursa Singapura
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Bank Sentral Tiongkok (BoC) cabang Singapura meluncurkan bond (surat utang) di Bursa Efek Singapura (SGX) sebesar 500 Juta Dolar Singapura.
Menurut channelnewsasia.com, Kamis (25/6) BoC telah berhasil mengeluarkan obligasi senior tanpa jaminan dan tercatat di SGX. Dewan Komisaris melihat minat investor yang kuat dan harga tenor 2,75 persen yang berjangka waktu pembayaran empat tahun, akan jauh di bawah patokan harga awal.
BoC juga meluncurkan surat utang (108 juta dolar Singapura) obligasi yang akan didaftarkan di SGX untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan Singapura.
“Kehadiran dua obligasi menunjukkan komitmen Bank Sentral Tiongkok mendukung pengembangan Singapura sebagai pusat renminbi terkemuka di luar negaranya,” kata Guo Ning Ning, Direktur Manajer BOC Singapura.
Proyek Jalan Sutera
BoC tidak hanya melepas surat utang di Singapura, akan tetapi sebelumnya pada Rabu (24/6) – seperti diberitakan reuters.com – mengumumkan akan berpaling ke pasar obligasi internasional dengan menaikkan surat utang senilai 3,55 miliar dolar AS untuk berbagai projek Silk Road (jalan sutera) yakni projek peningkatan kualitas infrastruktur yang menghubungkan Asia dan Eropa.
Ini adalah obligasi publik pertama untuk membantu kelancaran Tiongkok yang berencana menghidupkan kembali rute perdagangan kuno, yang akan membutuhkan miliaran dolar untuk meningkatkan infrastruktur jalan raya yang menghubungkan dua benua di tahun-tahun mendatang.
Kesepakatan itu juga menandai pertama penawaran obligasi empat mata uang dari Asia, yang mencerminkan sifat keterwakilan masing-masing benua dalam projek tersebut, antara lain dalam dolar AS, euro, dolar Singapura dan yuan Tiongkok, penggalangan dana melalui cabang luar negeri. (channelnewsasia.com/ reuters.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...