Bocah Disiksa dengan Ayam Mati Menggantung di Leher
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Seorang pekerja sosial Carolina Utara ditahan setelah anak angkatnya ditemukan dirantai di serambi rumahnya dengan ayam mati menggantung di lehernya, kata polisi di negara bagian tenggara AS.
Anak laki-laki 11 tahun itu ditemukan, menggigil dan sendirian, dengan pergelangan kaki yang terborgol, kata wakil sherif Monroe dalam sebuah pernyataan.
Sherif Eddie Cathey menyebut insiden itu "mengejutkan" dan berjanji untuk mengadakan penyelidikan "sampai batas yang paling maksimal."
Petugas itu menanggapi pengaduan tetangga ketika ia melihat sang anak dan memulai penyelidikan, yang kemudian dengan segera mengeluarkan lima anak dari rumah tersebut.
Seorang pria, Dorian Lee Harper (57), ditangkap di tempat kejadian, dan seorang wanita, Wanda Sue Larson (57), yang juga tinggal di sana, didakwa kemudian.
"Meski tidak ada di lokasi kejadian pada saat anak-anak ditemukan, Larson didakwa terlibat dalam penganiayaan terhadap anak-anak tersebut," kata pihak berwenang.
Pasangan itu telah mengadopsi empat anak, berusia 8 , 9 , 13 dan 14 tahun, dan berperan sebagai orangtua asuh bagi anak 11 tahun yang ditemukan di teras.
Mereka berdua dituduh "melakukan penyiksaan terhadap anak secara disengaja- menyebabkan cedera serius, penjara palsu, dan kekejaman terhadap hewan (berdasarkan kondisi dari beberapa hewan peliharaan keluarga)," kata pernyataan itu .
Larson, seorang pengawas pekerja sosial daerah, juga menghadapi tuduhan gagal menjalankan tugasnya sebagai seorang pejabat publik.
Dia ditahan dengan uang jaminan sebesar 525.000 dolar AS (sekitar Rp 6 miliar), sementara jaminan Lee ditetapkan sebesar 500.000 dolar AS (sekitar Rp 5,7 miliar).
Mereka akan menjalani persidangan Senin (18/11). (AFP/Ant)
150 Produk UMKM Biak Bersertifikat Halal
BIAK, SATUHARAPAN.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) hingga November 2024 telah...