Bocah Gaza Angkat Kekerasan Israel dalam Drama
SATUHARAPAN.COM – Pementasan drama yang mengangkat tema melawan kekerasan Israel meramaikan Festival Anak dan Pendidikan Gaza minggu ini. Anak-anak yang tampil dalam pergelaran drama itu, mengenakan seragam militer, lengkap dengan senjata pisau dan senjata mainan, memainkan peran melakukan aksi kekerasan melawan Israel.
Acara drama yang mengangkat tema melawan kekerasan Israel sebagai inspirasi itu disiarkan di channel TV Hamas di Gaza dan Tepi Barat.
Satu video pendek yang disiarkan Channel 2 pada hari Selasa (26/4), menampilkan seorang anak perempuan yang berupaya menusuk penjaga Israel untuk membebaskan seorang tahanan. Namun, ia tertembak dan tersungkur ke tanah. Ini adalah satu adegan yang membuat penonton tanpa sadar menangis.
“Jangan marah kepadanya,” terdengar suara dari narator. “Dia adalah darahmu, dagingmu, dan kehormatanmu.”
Pada adegan selanjutnya, seorang bocah laki-laki berpakaian layaknya sniper Palestina, menembak seorang tentara dan membebaskan tahanan dari Israel. “Hore! Sniper sudah tiba!” teriak anak-anak lainnya, diikuti iringan musik upbeat.
Drama itu diselenggarakan di jalur selatan Kota Khan Younis sebagai serangkaian dari Festival Anak dan Pendidikan Palestina.
Offir Gendelman, juru bicara Perdana Menteri Israel, mewanti-wanti acara drama ini.
“Ketika orang Palestina mengirim anak mereka untuk berakting dalam drama sekolah, tidak mengherankan mereka akan menyerang begitu beranjak dewasa,” kicau Gendelman di akun Twitter, Senin (25/4).
Para pejabat Israel sudah lama memperhatikan jumlah konten hasutan yang menggambarkan citra negatif orang-orang Yahudi dan Israel dalam media dan buku pelajaran sekolah Palestina.
Politisi Israel sudah menuntut Otoritas Palestina untuk mengambil tindakan keras terhadap anti-Israel dan retorika anti-Semit dalam siaran TV, dengan alasan menginspirasi banyak anak muda Palestina untuk melakukan serangan terhadap Israel. (timeofisrael/kav)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...