Boko Haram Bunuh 14 Orang di Hari Natal

NIGERIA, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya 14 orang tewas dan beberapa lainnya terluka oleh anggota bersenjata Boko Haram dalam serangan Hari Natal di sebuah desa di timur laut Nigeria,” kata warga setempat, hari Sabtu (26/12).

Para jihadis mengendarai sepeda motor dan menyerbu desa Kimba di flashpoint negara bagian Borno hari Jumat (25/12), menembaki warga dan membakar rumah-rumah mereka.

"Orang-orang bersenjata menewaskan 14 orang dan membakar seluruh desa sebelum mereka melarikan diri," kata Mustapha Karimbe, seorang warga sipil yang membantu militer dalam memerangi Boko Haram, kepada AFP.

Ratusan warga Kimba melarikan diri ke daerah Biu, di mana mereka menginap di sebuah kamp pengungsi yang penuh dengan orang-orang yang berjalan dari Boko Haram.

Serangan itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Presiden Nigeria Muhammadu Buhari meresmikan gerakan membasmi Jihadis, dan pada minggu yang sama saat Buhari mengatakan bahwa Nigeria memiliki teknis mengalahkan Jihadis.

Buhari berjanji akan mengakhiri pemberontakan yang telah terjadi selama enam tahun dan telah menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Pasukan Nigeria telah memenangkan kembali wilayah dari Boko Haram, tetapi Jihadis semakin memperbanyak jumlah pembom bunuh diri yang banyak dari mereka adalah anak-anak untuk berperan bagi ISIS.

ISIS telah merusak infrastruktur saat pemerintah sedang menghadapi krisis uang tunai sebagai akibat dari harga minyak yang jatuh bebas.

Menurut Indeks Terorisme Global, sebuah laporan yang dirilis oleh Institute yang berbasis di New York untuk Ekonomi dan Perdamaian, itu telah menjadi kelompok teroris paling mematikan di dunia.

Pekan ini, Badan Anak-Anak PBB mengatakan lebih dari satu juta anak sekolah Nigeria telah dijauhkan dari sekolah karena konflik, dan memperingatkan bahwa dengan kurangnya pendidikan akan memicu radikalisasi di dalam dan sekitar Nigeria.

Jihadis telah bersekutu dengan kelompok ISIS, tetapi para ahli meragukan skala dan lingkup kolaborasi. (hindustantimes.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja