Boko Haram Gorok 10 Warga Nigeria Ketika Tidur
KANO, NIGERIA, SATUHARAPAN.COM – Kelompok ekstremis jihadis Boko Haram menggorok hingga tewas 10 warga desa terpencil di negara bagian Adamawa di timur laut Nigeria, menurut pejabat setempat pada hari Senin (25/5) kepada kantor berita AFP.
Maina Ularamu, kepala pemerintahan di Madagali, negara bagian Adamawa, mengatakan penyerangan tersebut terjadi pada Jumat dini hari di Desa Pambula-Kwamda.
“Penyerang memasuki desa sekitar pukul 4 pagi saat warga masih terlelap dan menggunakan parang untuk membantai korban,” imbuhnya.
Ini merupakan penyerangan terbaru yang dilancarkan Boko Haram di negara bagian Adamawa, daerah yang dinyatakan bebas dari pemberontak pada Maret silam oleh militer.
Sejumlah desa di wilayah tersebut menjadi lokasi pertempuran saat pasukan keamanan berusaha memukul mundur pemberontak dari lokasi persembunyian mereka di Hutan Sambisa dekat perbatasan dengan negara bagian Borno.
Tentara dalam beberapa pekan terakhir berhasil menyelamatkan ratusan perempuan dan anak dari hutan tersebut setelah mereka diculik Boko Haram.
CNN melaporkan puluhan gerilyawan Boko Haram menyerbu desa yang terletak 5 kilometer dari Gulak, markas pemerintah daerah.
"Menurut warga desa, para penyerang tidak memiliki banyak senjata, dan banyak dari mereka tidak membawa senjata sama sekali. Mereka hanya menembakkan beberapa tembakan ketika mereka meninggalkan lokasi setelah serangan itu. Kami percaya para penyerang adalah mereka yang merampok desa di wilayah itu baru-baru ini dan bersembunyi di semak-semak dan pegunungan di dekatnya," kata Ularamu.
Pada tanggal 17 Mei, puluhan gerilyawan Boko Haram menyerang desa terdekat, Sabon Garin Hyembula, menewaskan tiga orang dan menculik tujuh perempuan sebagai bagian dari serangan mematikan yang sering terjadi di wilayah tersebut.
"Kami mengerahkan pemburu lokal dan warga untuk pergi ke semak-semak dan pegunungan memburu mereka," kata Ularamu
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...