Bom Bunuh Diri dan Serangan Roket Tewaskan 10 Orang Di Afganistan
KABUL, SATUHARAPAN - Sedikitnya 10 orang tewas dan 25 orang terluka dalam sebuah serangan bom bunuh diri terhadap konvoi pasukan koalisi dan sebuah serangan roket terhadap sebuah truk tanker yang membawa bahan bakar untuk NATO, Rabu (28/8).
Juru Bicara Provinsi Helmand Omew Zwak menyatakan, serangan bom mobil bunuh diri dengan tersebut terjadi di Laskar Gah, ibukota Propinsi Helmand, menewaskan 4 warga sipil dan melukai 15 orang lainnya.
Namun, Zwak tidak memiliki rincian bagaimana serangan tersebut dilakukan. “Tidak ada korban dari pihak koalisi,” kata Zwak.
Sementara itu, Juru Bicara Propinsi Farah Barat Abdul Rahman Zhawandai provinsi Farah barat mengatakan, sebuah roket yang ditembakkan ke arah truk pembawa bahan bakar untuk koalisi yang sedang terparkir. “Roket tersebut menghantam truk yang sarat bahan bakar dan segera terbakar. Kejadian tersebut menewaskan enam orang sopir asal Afghanistan dan melukai 10 orang lainnya,” kata Zhawandai.
Zhawandai mengatakan, api menghancurkan sekitar 35 dari 40 truk yang tengah diparkir di tempat parkir, yang digunakan oleh pengemudi dengan aman menghabiskan malam. Para Sopir pembawa logistik NATO di Afganistan jarang berkendara antara senja dan fajar untuk menghindari serangan pemberontak.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut dan mengatakan kedua serangan tersebut merupakan bagian dari kampanye perlawananmereka terhadap koalisi dan pemerintah Presiden Hamid Karzai.
Gerilyawan berusaha mengambil alih kekuasaan di Afganistan setelah koalisi internasional menyerahkan tanggung jawab keamanan di seluruh negeri kepada pasukan Afghanistan dua bulan lalu.
Sejauh ini meskipun selalu gagal, para gerilyawan tetap mencoba merebut kembali wilayah-wilayah pedalaman di sebelah selatan dan timur Afganistan. (alarabiya.net)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...