Bom Meledak di Rumah Sakit Pakistan, 30 Orang Tewas
QUETTA,SATUHARAPAN.COM - Polisi Pakistan mengatakan korban tewas akibat bom di gerbang utama rumah sakit milik pemerintah di kota barat daya Quetta mencapai 30 orang.
Pejabat senior kepolisian, Zahoor Ahmed, juga mengatakan puluhan orang telah terluka dalam ledakan, tak lama setelah jenazah seorang pengacara terkemukayang tewas dalam serangan penembakan dibawa ke rumah sakit itu hari ini (8/8).
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.
Pejabat kepolisian, Afzal Khan, mengatakan puluhan pengacara dan wartawan berada di rumah sakit tersebut ketika bom meledak.
Kantor berita Reuters melaporkan mereka berduka karena kehilangan pengacara yang terbunuh tersebut.
Anwalullah Kakar, juru bicara pemerintah di provinsi Baluchistan, mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Belum diketahui siapa di balik pembunuhan pengacara bernama Bilal Kasi, yang ditembak mati dalam perjalanan ke pengadilan.
Menurut Reuters, "pembunuhan dengan target tertentu telah menjadi semakin umum di Quetta, ibukota provinsi yang telah mengalami peningkatan kekerasan terkait dengan pemberontakan separatis serta ketegangan sektarian dan meningkatnya kejahatan."
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...