Bom Meledak di Wilayah Suriah Yang Dikuasai Turki, Delapan Orang Tewas
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah bom meledak di kota perbatasan Suriah yang dikontrol oleh Turki dan proksi Suriahnya, menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk enam warga sipil, hari Minggu (26/7), kata seorang pemantau perang yang bermarkas di Inggris.
Ledakan itu berasal dari sepeda motor yang dilengkapi dengan bahan peledak di pasar sayur di kota Ras Al-Ain yang bergejolak. Ledakan juga melukai setidaknya 19 orang, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Pemboman semacam itu biasa terjadi di kota itu, yang dikuasai oleh pasukan Kurdi sebelum pasukan Turki dan proksi Suriah mereka menguasainya pada Oktober lalu.
Kementerian pertahanan Turki menyalahkan serangan hari Minggu itu pada kelompok Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang didukung Amerika Serikat, yang masih mengendalikan sebagian besar wilayah timur laut Suriah.
Terlepas dari peran penting yang dimainkan kelompok YPG dalam serangan yang dipimpin AS untuk mengusir kelompok Negara Islam (ISIS) dari Suriah utara dan timur, Ankara telah meluncurkan serangan berulang-ulang terhadap kelompok itu.
Turki menganggap YPG sebagai bagian dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang melancarkan pemberontakan mematikan di Turki tenggara sejak tahun 1984.
"Organisasi teror PKK / YPG sekali lagi menargetkan warga sipil tak berdosa," kata kementerian itu di Twitter.
Selama serangan terbaru terhadap YPG tahun lalu, Ankara membentuk "zona aman" yang membentang sepanjang 120 kilometer dari perbatasan dan termasuk kota Ras al-Ain.
Daerah ini sering menjadi sasaran pemboman dan serangan lainnya. Pekan lalu, sebuah bom mobil meledak dan menewaskan empat orang dan melukai 10 lainnya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...