Presiden Tunisia Tunjuk Mechichi sebagai Perdana Menteri
TUNIS, SATUHARAPAN.COM-Hichem Mechichi, yang sampai sekarang menjabat sebagai menteri dalam negeri Tunisia, telah ditunjuk sebagai Perdana Menteri dan untuk membentuk pemerintahan berikutnya, kata kantor presiden hari Sabtu (25/7).
Pengacara berusia 46 tahun ini menggantikan Elyes Fakhfakh, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri awal bulan ini. Tetapi Mechichi bukan salah satu dari nama yang diusulkan oleh partai-partai politik yang berkuasa kepada Presiden, Kais Saied.
Selain menjadi menteri dalam negeri dalam pemerintahan yang akan berakhir, Mechichi telah menjadi penasihat bagi Presiden Saied untuk menangani masalah hukum. Dia sebelumnya menjadi kepala staf di kementerian perhubungan dan juga melayani di kementerian urusan sosial.
Mechichi sekarang memiliki waktu satu bulan untuk membentuk pemerintahan dengan latar belakang situasi negara dalam ketegangan politik di antara partai-partai besar.
Pemerintah bentukannya akan dimasukkan ke dalam suara kepercayaan parlemen dan akan membutuhkan mayoritas absolut untuk bisa berhasil. Jika gagal mendapat dukungan parlemen, maka parlemen akan dibubarkan dan pemilihan baru diselenggarakan dalam waktu tiga bulan kedepan.
Dalam pemilihan terakhir yang diadakan pada bulan Oktober, partai Ennahdha yang didukung kelompok Islamis berada di puncak tetapi jauh dari kemenangan mayoritas, dan sekarang memiliki 54 dari 217 kursi di parlemen.Partai ini pada akhirnya setuju untuk bergabung dengan pemerintah koalisi. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...