Bom Mobil Hancurkan Jembatan di Ramadi, 7 Orang Meninggal
RAMADI, SATUHARAPAN.COM - Satu serangan bom mobil bunuh diri telah membunuh tujuh orang dan menghancurkan sebuah jembatan penting, pada Rabu (17/9) di Ramadi, ibu kota provinsi barat Anbar di mana pasukan pemerintah tengah memerangi para pejuang garis keras.
Seperti yang dilansir oleh AFP. Lima orang lainnya luka-luka dalam ledakan sore, kata Mahmud al-Wazan, seorang kolonel di kepolisian. Dia mengatakan para korban nampaknya merupakan warga sipil.
Dokter Ahmad al-Ani dari rumah sakit Ramadi mengkonfirmasi jumlah korban jiwa.
Wazan mengatakan ledakan itu menghancurkan jembatan Albu Faraj di Efrat, di distrik utara Ramadi, yang terletak sekitar 100 kilometer (60 mil) sebelah barat Baghdad.
"Ini adalah jembatan Ramadi keempat yang diledakkan dan itu adalah yang terakhir warga sipil bisa menggunakan," katanya.
Dua jembatan yang tersisa sejauh ini telah digunakan oleh pasukan keamanan pemerintah dalam memerangi para pelaku jihad Negara Islam (IS) yang menguasai beberapa distrik di ibu kota provinsi.
Provinsi Sunni Anbar adalah benteng bagi para pejuang IS yang melancarkan serangan besar di Irak utara dan barat tiga bulan lalu. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...