Bom Mobil Meledak di Depan Konsulat Swedia di Libya
BENGHAZI, SATUHARAPAN.COM - Sebuah bom mobil meledak di luar konsulat Swedia di timur Libya kota Benghazi. Ledakan merusak bagian depan kantor konsulat dan beberapa rumah di sekitarnya. Konsulat Swedia terletak di distrik Al - Fouihet Benghazi, tidak jauh dari konsulat Mesir, yang dibom pada bulan Agustus. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
"Sebuah ledakan kuat di depan kantor konsulat Swedia menyebabkan kerusakan serius pada bangunan konsulat dan di sekitar konsulat, namun tidak ada korban," kata Kolonel Abdullah Zaidi dalam rangkaian pernyataan pada AFP.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Kementerian luar negeri Swedia mengatakan belum memiliki informasi tentang insiden itu. Bom meledak sehari setelah Perdana Menteri Libya Ali Zeidan sempat diculik oleh sekelompok bersenjata mantan pemberontak.
Beberapa pemberontak sudah memperingatkan kemungkinan pembalasan terhadap kepentingan Amerika - atau bahkan orang asing lainnya - setelah serangan AS di Libya akhir pekan lalu di mana menangkap tersangka dari al-Qaeda.
Serangan AS itu membuat marah para pemberontak dan menuduh pemerintah Libya berkolusi dalam penculikan warga Libya.
Sebelumnya, pejuang Libya menyerang konsulat AS di Benghazi tahun lalu, membunuh duta besar AS dan tiga warga Amerika lainnya.(aljazeera.com/alarabiya.net)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...