Bom New York Tidak Berkaitan dengan Jaringan Teroris Internasional
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan bahwa aksi bom di New York yang melukai 29 orang merupakan tindak terorisme yang tidak memiliki keterkaitan internasional
“Siapa pun yang meletakkan bom tersebut akan kami cari dan mereka akan diadili,” kata Gubernur New York Andrew Cuomo kepada wartawan setelah mengunjungi lokasi ledakan yang katanya menyebabkan kerusakan besar pada hari Minggu (19/9).
Ledakan terjadi di jalan di Chelsea, salah satu distrik paling bergengsi di Manhattan, pada Sabtu pukul 20:30.
“Sebuah bom yang meledak di New York jelas merupakan aksi terorisme tapi itu tidak berkaitan dengan terorisme internasional. Dengan kata lain, kami tidak menemukan keterkaitan dengan ISIS dan sebagainya,” kata dia.
“Namun, ledakan bom secara umum adalah kegiatan teroris. Kami menganggapnya demikian. Dan begitulah cara kami akan mengadilinya,” dia menambahkan.
Gubernur tersebut menegaskan bahwa meskipun tidak ada bukti keterkaitan dengan teror internasional “pada saat ini,” penyelidikan masih baru dimulai.
Pihak kepolisian setempat menambahkan 1.000 polisi negara bagian dan Garda Nasional yang akan dikerahkan di bandara, terminal bus dan stasiun kereta bawah tanah untuk meyakinkan warga New York yang kembali bekerja pada Senin bahwa kota tersebut hidup dan aktif. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...