Bom Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Sentani, Jayapura

SENTANI, SATUHARAPAN.COM-Sebuah bom jenis rudal pesawat yang diduga peninggalan Perang Dunia II ditemukan di kawasan perumahan Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura. Bom tersebut ditemukan di belakang rumah warga bernama Niko Kogoya pada hari Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 13:20 WIT.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, ketika dikonfirmasi Sabtu (22/2/2025) menyampaikan, dalam rangka menindaklanjuti laporan warga, pihaknya menghubungi personel Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Papua dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Personel Polsek Sentani Kota dan tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Jayapura juga dikerahkan untuk mengamankan lokasi penemuan.
"Setelah tiba di lokasi dan melakukan pengecekan serta pengamanan terhadap bom yang ditemukan bisa dipastikan aman, selanjutnya bom tersebut kemudian diamankan oleh tim Gegana untuk dimusnahkan," kata Umar dikutip RRI Jayapura.
Kapolres menjelaskan Bom yang ditemukan memiliki spesifikasi panjang 33 Cm, berat 6,7 kilogram, dan diameter 10 inci. Berdasarkan pemeriksaan awal, bom tersebut diperkirakan masih dalam kondisi aktif, sehingga memerlukan penanganan khusus dari pihak berwenang.
"Penemuan bom jenis rudal pesawat ini mengindikasikan sebagai sisa peninggalan perang yang berpotensi aktif di wilayah Kabupaten Jayapura, khususnya Sentani," katanya.
Dengan adanya temuan ini, pihak kepolisian akan terus meningkatkan pemantauan dan koordinasi dengan masyarakat guna menghindari potensi bahaya akibat peninggalan perang yang masih tersisa di Kabupaten Jayapura.
Editor : Sabar Subekti

Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina, Sebut Penyerahan ...
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Israel mengatakan pembebasan ratusan tahanan Palestina ditunda "hingg...