Bom Sarinah, Kerja Sama Bahrun Naim dan Aman Abdurrahman?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sosok yang diduga dalang aksi terorisme di Kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Bahrun Naim, disebut berkomunikasi dengan salah satu narapidana terorisme, Aman Abdurrahman, dalam merencanakan aksi peledakan bom, hari Kamis (14/1) lalu.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly, mengatakan keduanya berkomunikasi dengan perantara keluarga. Yasonna menduga, keluarga Aman yang sering berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan menjadi penghubung dan mengirim pesan dari Bahrun Naim.
"Ya mereka komunikasi pasti bisa lewat keluarga dan kunjungan. Tapi kalau Bahrun punya alat lebih canggih saya tidak tahu. Tapi pasti mereka berhubungan," kata Yasonna saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hari Rabu (27/1).
Menurutnya, komunikasi antara Bahrun dan Aman membuahkan empat calon ‘pengantin’ untuk dijadikan eksekutor bom di Kawasan Sarinah.
Sedang Diselidiki
Sementara itu, Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan aparat keamanan tengah menyelidiki dugaan komunikasi antara Bahrun dan Aman untuk merencanakan aksi terorisme di Kawasan Sarinah. Sebab, sejauh ini, dia mengaku belum memiliki bukti, baru sebatas mendengar informasi tersebut.
"Ada cerita Bahrun Naim ada kontak dengan Aman di Nusakambangan. Akan kami selidiki," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan pemerintah juga akan menelusuri kebenaran informasi terkait kemampuan Bahrun dalam teknologi informasi. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...