Bom Sarinah, Ulil: Tamparan untuk Kepala BIN Sutiyoso
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pendiri Jaringan Islam Liberal, Ull Abshar Abdalla, mengatakan pelaku aksi teror bom di Kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, hari Kamis (14/1) siang, merupakan tamparan untuk Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso. Dia bertanya, mengapa BIN tidak bisa mencegah peristiwa terorisme seperti ini.
“Ini adalah tamparan buat Sutiyoso sebagai Kepala BIN, beliau baru dilantik akhir tahun lalu, namun kemudian telah terjadi peristiwa seperti ini,” kata Ulil saat ditemui satuharapan.com, di Kantor Maarif Institute, Jalan Tebet Barat Dalam II, Jakarta Selatan, hari Kamis (14/1).
“Ini tamparan betul, kenapa aparat intelijen tidak mendeteksi gerakan ini,” dia menambahkan.
Ulil pun meyakini aparat intelijen memiliki informasi yang memadai terkait jaringan terorisme yang ada di Indonesia. Bahkan, data-data jaringan terorisme itu juga dimiliki oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), lewat Detasemen Khusus (Densus) 88.
Oleh karena itu, menurut dia, seharusya peristiwa seperti yang terjadi di Kawasan Sarinah, hari Kamis (14/1), tidak terjadi. “Saya yakin aparat intelijen kita punya informasi yang memadai berdasarkan track record untuk menangani jaringan terorisme di Indonesia. Mereka punya data lengkap, Densus 88 juga datanya lengkap, punya peta orang-orang ini semuanya,” kata Ulil.
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...