Ulil: Aktor Bom Sarinah Merasa Seperti Perang di Kota Raqqa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pendiri Jaringan Islam Liberal, Ull Abshar Abdalla, mengatakan pelaku aksi teror bom di Kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, hari Kamis (14/1) siang, beraksi seperti sedang berada di Kota Raqqa, Suriah. Pelaku tidak hanya melakukan aksi bom bunuh diri, tapi juga melakukan aksi penembakan, sehingga tercipta suasana perang.
“Pelaku aksi teror bom di Kawasan Sarinah mengulang apa yang pernah terjadi di Kota Paris, Prancis, bulan November 2015 lalu. Mereka melakukannya tidak hanya dengan bom bunuh diri, tapi ada bom yang diletakkan, lalu mereka menembak, sepertinya mereka membayankan sedang berada di arena pertempuran di Kota Raqqa, Suriah,” kata Ulil saat ditemui satuharapan.com, di Kantor Maarif Institute, Jalan Tebet Barat Dalam II, Jakarta Selatan, hari Kamis (14/1).
“Jadi meraka menciptakan ladang perang, bukan sekadar meledakan bom kemudian selesai,” dia menambahkan.
Lebih lanjut, Ulil pun yakin pelaku aksi teror di Kawasan Sarinah adalah kelompok militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS). Tujuannya, ISIS ingin mengatakan kepada dunia internasional behwa perjuangan mereka tidak tidak hanya berada di Irak dan Suriah, tapi telah mencakup dunia global.
“Ini strategi politik yang dibentuk ISIS untuk mengatakan pada dunia bahwa ISIS tidak hanya di Irak dan Suriah, tapi perjuangan mereka sudah global. Karena sebelumnya mereka sudah berhasil mengeksekusi Kota Paris, kemudian Arab Saudi, Qatar, dan Turki,” tutur Ulil.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...