Bongkar Trotoar, Ahok Lebih Pilih Dana dari Pengembang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan untuk membongkar jalur pejalan kaki atau trotoar di Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dia lebih memilih menggunakan kewajiban dari pengembang berupa Koefisien Luas Bangunan (KLB).
"Penghapusan itu enggak (pakai dana) APBD, saya lebih cenderung pakai kewajiban pengembang yang KLB (Koefisien Lantai Bangunan)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, hari Selasa (19/4).
Menurut dia, menggunakan kewajiban pengembang pekerjaan akan lebih cepat karena yang melakukan lelang dan pekerjaan adalah pihak swasta.
Dia juga meminta agar pohon-pohon yang ada di trotoar tidak ditebang. Nantinya pohon tersebut akan dipindahkan ke sisi kanan dan kiri jalan, tepatnya di trotoar yang dilebarkan.
"Usahain pindahin di musim hujan ini, jadi bisa cepat kami bongkar," kata dia.
Pemprov DKI berencana akan melebarkan trotoar untuk pejalan kaki dengan menghapus jalur lambat di area Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin. Selain di dua jalan protokol, pelebaran trotoar juga akan dilakukan di Jalan Pramuka dan Jalan Cempaka Putih hingga 9,5 meter.
Editor : Bayu Probo
Hizbullah Melemah dan Makin Lemah Setelah Assad Digulingkan ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Hizbullah Lebanon yang sangat terhambat tidak mampu membantu dan membela man...