BPBD DKI Jakarta: Lurah dan Camat Dilatih Agar Tanggap Bencana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Bambang Musyawardana mengemukakan bahwa acara “Penyusunan Pelatihan Kontinjensi Banjir” yang digelar oleh BPBD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merupakan salah satu langkah meningkatkan kesadaran para pemimpin di tingkat kelurahan dan kecamatan terhadap bencana.
Hal ini dia kemukakan di hadapan para hadirin yang hadir pada pembukaan “Penyusunan Rencana Kontinjensi Banjir, Peningkatan Kapasitas Camat Dan Lurah Tentang Manajemen Komando Tanggap Darurat” atau ICS (Incident Command System) yang diselenggarakan Selasa (7/10) di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
“Acara ini untuk meningkatkan kesadaran para lurah, camat, dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di seluruh DKI Jakarta tentang peranannya di tengah-tengah masyarakat agar mampu mengingatkan warganya tentang bencana yang setiap saat dapat terjadi,” kata Bambang.
Dalam seminar dan pelatihan ini, sebagaimana dikatakan Bambang, BPBD, dan Pemprov DKI Jakarta memberikan pelatihan kepada camat dan lurah se DKI Jakarta tentang tata cara menanggapi keadaan darurat, mulai dari kontinjensi (ancaman berpotensi bencana) terhadap beberapa hal antara lain banjir, kebakaran, cuaca ekstrim, konflik sosial, penyakit menular, air pasang (rob), bencana teknologi, dan gempa bumi.
Pada pembukaan yang dilaksanakan di Balai Agung ini dihadiri antara lain Asisten Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Sahrul Effendi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta, Subedjo, Kepala Dinas Kebersihan, Saptasri Endaningtyas, dan sejumlah camat dan lurah yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
“Acara ini dibagi dalam tiga angkatan yang masing-masing akan mendapat materi pelatihan kewaspadaan dan kontinjensi bencana di Cisarua, Bogor mulai dari 7 hingga 24 Oktober mendatang,” Bambang melanjutkan.
Bambang melanjutkan bahwa para pemateri yang dihadirkan antara lain dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), BPBD, Kementerian Riset dan Teknologi, Biro Tata Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta.
Bambang mengemukakan bahwa para total jumlah peserta yakni 70 orang setiap angkatan, yang berisi perangkat kecamatan dan kelurahan dari Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Danang Susanto selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DKI Jakarta menjelaskan tentang tanggal pelaksanaan materi pelatihan setiap angkatan.
“Pelatihan angkatan pertama dilaksanakan hari ini, Rabu (7/10) sampai Jumat (9/10), di Cisarua, angkatan kedua dilaksanakan Senin (13/10) sampai Rabu (15/10) di tempat yang sama, angkatan terakhir mulai dari Rabu (22/10) sampai Jumat (24/10) juga di Cisarua,” kata Danang.
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...