BPIP-ADEKSI Sepakat Nilai Pancasila Bangun Sistem Pemerintahan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., memberikan arahan pada acara Penandatanganan kemitraan antara BPIP dengan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) di Jakarta, Selasa (4/4).
Dalam Keynote Speech bertajuk “Pancasila dalam Politik dan Pemerintahan untuk Mewujudkan Kota Pancasila", Prof. Yudian menyampaikan secara lugas bahwa Pancasila harus diimplementasikan sebagai orientasi bagi pelaksanaan roda pemerintahan, pembentukan peraturan, dan pembangunan nasional hingga pada tingkat kota di seluruh Indonesia.
"Pancasila juga dapat berperan sebagai “batu uji” untuk menilai apakah peraturan dan kebijakan yang telah dihasilkan oleh pemerintahan kota telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila atau belum", tegasnya.
Prof. Yudian menuturkan tentang pentingnya peranan DPRD tingkat Kota sebagai representasi kedaulatan rakyat yang mempunyai fungsi dalam pembentukan peraturan daerah, anggaran, dan juga pengawasan.
"DPRD Kota berkewajiban mengawal lahirnya peraturan dan pembangunan di wilayah kota agar senantiasa sejalan dengan nilai-nilai Pancasila" tuturnya.
Penandatanganan Kemitraan antara BPIP dan ADEKSI, merupakan bentuk komitmen nyata bagi kedua pihak dalam pembangunan sistem pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia unggul, khususnya dalam lingkup kota, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlangsung dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas", tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Palangkaraya yang juga merupakan Ketua Umum ADEKSI, Sigit Karyawan Yunianto S.H., MAP, menyampaikan pemahaman Pancasila menjadi penting dimiliki setiap anggota DPRD sebagai pembuat kebijakan termasuk pembentukan peraturan daerah.
"Semoga melalui kerjasama ini, dapat memberikan manfaat yang optimal serta berkualitas, dalam rangka menegakkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, mendukung terwujudnya good governance, serta memberikan pelayanan terbaik bagi kesejahteraan masyarakat", ujarnya.
Sigit juga mengatakan bahwa kemitraan ini, akan diturunkan dalam kegiatan teknis, yakni kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang pemantapan pembinaan ideologi Pancasila, dan melaksanakan kerjasama kajian penyusunan peraturan daerah, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi dan Komunikasi, Ir. Prakoso. M.M., menyampaikan Nilai-nilai Pancasila sebagai nilai dan semangat juang yang diwariskan, harus terus digaungkan, dibumikan dan ditingkatkan dalam semangat gotong-royong, secara bersama-sama di mana pun kita berkarya dalam membangun bangsa dan negara.
"Pembekalan pemahaman nilai-nilai Pancasila bagi anggota DPRD sangat strategis dilaksanakan dengan tujuan agar anggota DPRD semakin paham dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil. Pemahaman yang baik tentang Pancasila dapat membantu DPRD dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan negara."
Prakoso mengatakan dengan adanya kegiatan Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila ini diharapkan dapat mendorong pengamalan nilai-nilai Pancasila; pendampingan terhadap pembentukan regulasi dan kebijakan serta advokasi pencegahan, penanganan penyelesaian, dan penanggulangan masalah dan kendala dalam pembinaan ideologi Pancasila; pengendalian dan evaluasi pembinaan ideologi Pancasila; serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, pembekalan, workshop Pembinaan Ideologi Pancasila di DPRD dari Seluruh Indonesia.
Hadir pula, Wakil Kepala BPIP, Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum., Sekretaris Utama BPIP, Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si. Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi dan Komunikasi, Ir. Prakoso. M.M., Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi, K.A. Tajuddin, S.H., M.H.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...