BPK PENABUR Bandung Resmikan Gedung SDK dan SMPK di Kota Baru Parahyangan

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM-Ketua BPK PENABUR Bandung, Erwien Kosasih, mengatakan, “Dalam peresmian selalu ada simbol pemberian kunci dari pengurus kepada kepala sekolah yang akan bertanggung jawab dan incharge. Bagi kami penyerahan kunci melambangkan bahwa para siswa akan dibukakan wawasan, melalui kunci tersebut para siswa akan diisi dengan ilmu dan akademis yang bagus dan akan dibekali dengan spiritual yang luar biasa”.

Erwien berharap akan semakin banyak orang tua yang mempercayakan anaknya untuk bersekolah khususnya di Kota Baru Parahyangan, Bandung.

Dengan mendidik siswa dan menghasilkan siswa yang mempunyai akademis yang kuat dan spiritualitas yang bagus, merupakan tanggung jawab kita untuk menghasilkan generasi muda yang akan dapat melayani baik kepada sesama, bangsa dan negara Indonesia.

Sudah saatnya BPK PENABUR memikirkan bahwa kita ini adalah bagian dari Bangsa Indonesia dan kita semua harus bertanggung jawab untuk kemajuan pendidikan dan kemajuan kecerdasan Bangsa Indonesia, kata Erwien dalam kata sambutannya yang dikutip oleh satuharapan.com

Erwien mengajak kita membangun Bangsa Indonesia, fisik bangunan sudah ada, guru- guru sudah ada, marilah kita bersama mewujudkan Indonesia Maju, Indonesia Bersatu, karena kita adalah bagian dari Bangsa Indonesia yang harus bertanggung jawab terhadap Pendidikan.

Profil Sekolah PENABUR Kota Baru Parahyangan

SDK dan SMPK PENABUR Kota Baru Parahyangan yang berada di bawah naungan BPK PENABUR Bandung yang diharapkan membawa dampak positif baik bagi peserta didik yang belajar di Kompleks Kota Baru Parahyangan maupun bagi BPK PENABUR secara keseluruhan terlebih untuk Kemuliaan Pekerjaan Tuhan bagi Generasi Muda Indonesia.

Gedung SD & SMP BPK PENABUR Kota Baru Parahyangan, berlokasi di Jl. Parahyangan Raya No.Kav 2C, Kertajaya, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553. Berdiri dilahan seluas 12.000 M^2, dan luas bangunan 8713.424 M², terdiri atas 18 ruangan kelas ditambah ruangan penunjang. Proses pembangunan dimulai pada tanggal 6 Januari 2020 dan selesai pada 21 Maret 2022. Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen BPK PENABUR Bandung dalam meningkatkan kualitas Pendidikan yang representatif melalui sarana pra sarana yang baik bagi kegiatan belajar mengajar.

Peresmian ini dihadiri juga oleh Pengurus Yayasan BPK PENABUR, Pengurus BPK PENABUR setempat di 15 Kota dan Tirtamarta, Staf  Operasional BPK PENABUR dan seluruh pejabat struktural BPK PENABUR Bandung, Pengawas Dinas Pendidikan SD dan Pengawas Dinas Pendidikan SMP, serta perwakilan siswa dan orang tua siswa.

Jangan Sia-siakan Talenta dari Tuhan

Penghargaan dan apresiasi diberikan oleh Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR kepada Pengurus BPK PENABUR Bandung yang telah bekerja keras menyelesaikan dan menuntaskan pembangunan Gedung SDK-SMPK PENABUR Kota Baru Parahyangan di tengah masa pandemi.

Adri mengatakan, Gedung SDK dan SMPK PENABUR Kota Baru Parahyangan ini merepresentasikan  keseriusan BPK PENABUR dalam meningkatan kualitas bagi generasi masa depan, Gedung ini akan menjadi sia- sia kalau yang menggunakan malah menyia- yiakan talenta yang Tuhan berikan.

Adri juga mengatakan sejak di sekolah minggu, kita selalu diceritakan tentang talenta ada yang diberikan talenta 1,2,3,4 dan 5. dan cerita Alkitab tersebut ada yang mengelola dengan baik talenta yang diberikan dan ada yang menolak dengan berbagai alasan. Gedung ini adalah Talenta Tuhan yang  dipercayakan kepada Bapak/Ibu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Kota Baru Parahyangan dan Gedung ini akan sia- sia jika tidak dikelola dengan baik,

Adri menilai, tanggung jawab ada di tangan Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan, khususnya para guru, pengajar, karyawan SDK dan SMPK. Gedung ini telah difasilitasi dengan sarana prasarana yang sangat baik. Dan tantangannya adalah bagaimana menjadikan gedung ini menjadi berkat bagi orang- orang yang ada didalamnya.

Menjadi Saluran Berkat

Adri menambahkan, dalam khotbah yang dibawakan Pdt. Agus Gunawan dengan sangat jelas dan dapat menjadi standard pemikiran kita bahwa gedung ini merupakan tempat perjumpaan kasih Allah kepada siswa, dan melalui perjumpaan kasih Allah di dalam Gedung ini orang akan diubah menjadi saluran berkat Tuhan yang dapat memajukan  BPK PENABUR baik yang ada di Bandung dan 15 kota, bahkan negara kita tercinta Indonesia.

Adri juga mengajak Pengurus BPK PENABUR untuk terus meningkat semangat kolaborasi 15 kota, tidak ada BPK PENABUR yang tertinggal setiap BPK PENABUR setiap kota memiliki kekhasan dan keunikan masing- masing.

Dan inilah kesempatan BPK PENABUR sebagai satu keluarga besar, menjadikan tidak satupun BPK PENABUR yang tertinggal, tidak satupun BPK PENABUR yang jelek. Kalau ada yang jelek, kita bersama-sama saling membantu, ajak Adri.

BPK PENABUR 15 kota adalah anugerah Tuhan, setiap kota memiliki sejarah, memiliki ciri khas, dan itu yang harus dijaga. Founding fathers  kita mendirikan beberapa puluh tahun yang lalu dengan visi yang sederhana menyediakan sarana pendidikan bagi anak- anak Kristen yang baik, dan tanggung jawab itulah yang kita lanjutkan hari ini, jelas Adri.

Jadi membuat sekolah bukan mencari BEP dan ROI yang bagus, tambah Adri. Dia juga mengingat Ketua BPK PENABUR Bogor Aryawan yang mengatakan bahwa membuat sekolah merupakan sarana menciptakan generasi yang lebih banyak yang cinta Tuhan.

Adri juga mendorong operasional 15 kota mulai dari operasional Bandung, untuk berkolaborasi bersama untuk siap menjadikan 164 sekolah BPK PENABUR di 15 kota  menjadi sekolah yang memperjumpakan kasih Tuhan dan melalui sekolah-sekolah membuat satu Gerakan menjadi berkat bagi Indonesia.

Oleh sebab itu, para pendidik dan tenaga kependidikan harus mulai berpikir, mulai mempunyai visi: saya bukan hanya mendidik generasi yang ada di sekolah saya, tetapi bagaimana generasi yang kita didik bisa menjadi berkat bagi Indonesia, dan inilah yang kita taruh di hati dan pikiran kita, dan melalui mereka kita membuat Indonesia bisa lebih maju.

Adri berpesan, agar tenaga pendidik dan tenaga pendidikan punya semangat untuk melahirkan generasi hebat dan hanya untuk kemuliaan Tuhan.

Editor : Sabar Subekti