BPK Penabur Jakarta Gelar Festival Paduan Suara Internasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Jakarta menyelenggarakan Penabur International Choir Festival (PICF) 2017. Festival paduan suara antarsekolah tingkat internasional itu dilangsungkan 5 – 9 September, di tiga lokasi penyelenggaraan, Sekolah Penabur International Kelapa Gading Jakarta Utara, GKI Kayu Putih di Jakarta Timur, dan Kompleks Penabur Harapan Indah di Bekasi.
Kegiatan itu diikuti 131 tim paduan suara dari 16 provinsi di Indonesia, 32 tim di antaranya dari BPK Penabur, serta dua tim paduan suara mancanegara, dengan jumlah total peserta 4.923 orang. Tim paduan suara dari 16 provinsi tersebut yakni dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Dua tim paduan suara dari mancanegara yang mengikuti kegiatan itu dari Malaysia dan Filipina.
Tim paduan suara akan tampil dalam kategori yang ditetapkan dalam PICF 2017, yakni Kindergarten, Primary School, Junior High School, Senior High School, serta kategori umum yakni Mixed Youth Choir, Folklore, Gospel & Spiritual, dan Musica Sacra (musik rohani).
Pertama kali menggelar acara ini pada 2013, BPK Penabur Jakarta menjadikan acara ini agenda acara dua tahunan. Menggandeng kerja sama dengan Bandung Choral Society yang telah memiliki reputasi internasional, penyelenggaraan pada 2017 ini adalah ketiga kalinya.
Tahun ini, PICF 2017 menghadirkan dewan juri Ivan Yohan Joseph Kristanto, Roynaldo H Saragih dari Indonesia, Alber Tay (Singapura), Dang Chau Anh (Vietnam), Dennis Gregory A Sugarol (Filipina), Janis Liepins (Latvia), Mark O’Leary (Australia), Paul Smith (Inggris Raya), dan Susanna Saw (Malaysia).
Melihat jumlah peserta, kategori, standar pelaksanaan, dan kualitas dewan juri, Ketua BPK Penabur Jakarta Adri Lazuardi, mengharapkan festival itu menjadi barometer bagi penyelenggaraan paduan suara sekolah.
PICF 2017, seperti dikemukakan Adri Lazuardi, merupakan pernyataan kerinduan BPK Penabur Jakarta dalam mendidik dan mengembangkan karakter anak bangsa yang berbakat dalam seni, khususnya olahvokal atau paduan suara. Sejalan dengan itu, Adri mengajak semua bergandengan tangan dan bersinergi mengambil perandalam mendidik generasi muda.
Mengusung tema “Berpadu Suara, Bersatu Hati, Membangun Karakter Anak Negeri”, BPK Penabur Jakarta mempersembahkan PICF 2017 untuk Indonesia.
Penyelenggaraan festival itu mendapat dukungan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, serta Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hadir dalam acara pembukaan PICF 2017 pada Selasa (5/9) Staf Ahli Mendibud bidang Pembangunan Karakter Dr Arie Budhiman.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...