Sri Maryanto Gelar Pameran Tunggal "Milah-Milih"
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah tiga puluh enam karya grafis dengan teknik stone lithography dipamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta dalam tajuk "Sungai", seniman grafis yang menggeluti seni lithografie Sri Maryanto kembali menggelar pameran tunggal bertajuk "Milah-Milih" di Sangkring art project.
Sebanyak 17 lukisan dan 2 karya lithografie dalam ukuran besar akan dipamerkan selama 8-22 September 2017. Selain 2 karya litho dan beberapa lukisan tahun 2016, Anto, panggilan Sri Maryanto mempersiapkan lukisan barunya di Klaten beberapa saat setelah pameran tunggal "Sungai" di Bentara Budaya Yogyakarta.
"Mencoba melukis kembali, tapi saya akan terus mengembangkan litho sekembalinya nanti ke Jerman." kata Anto saat ditemui satuharapan.com pada diskusi ’Reading the Personal Code of Heri Dono' di Studio Kalahan, Minggu (18/6) sore.
Kemampuan melukisnya diakui koleganya Sigit "Bapak" Haryadi sangat kuat. Namun, ketertarikan pada teknik stone lithography membawanya dalam pengembaraan ke Jerman untuk lebih menekuni lithografie, sebuah teknik cetak kuno yang sudah mulai ditinggalkan karena keterbatasan alat serta perkembangan teknik cetak lain maupun digital printing.
Sri Maryanto adalah seniman grafis dengan latar belakang seni lukis. Dalam Indonesian Graphic Art Triennial tahun 2003, Sri Maryanto menjadi pemenang ketiga. Beberapa pameran tunggal yang telah digelar sebelum "Sungai" dan "Milah-Milih" di antaranya "Der sprechende Stein" di Bentara Budaya Jakarta, Indonesia (2014), "Under Pressure", Via Via Cafe, Yogyakarta (2008), "Organisma Kota", Redpoint Galery, Bandung, Indonesia (2007), "Pocongan", Sanggar Caping Yogyakarta (2002).
Pada tahun 2017 Anto tiga kali berpameran bersama pada "Jogja Editions" di Sangkring art space-Yogyakarta, "Keep the fire on #3", SURVIVE! Garage-Yogyakarta, serta Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2017, Jogja Nasional Museum-Yogyakarta.
Pameran "Milah-Milih" akan dibuka oleh guru besar seni rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta M Dwi Marianto, Jumat (8/9) malam dan akan berlangsung hingga 22 September 2017 di Sangkring art project Jalan Nitiprayan No 88, Ngestiharjo, Kasihan - Bantul.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...