BPK PENABUR Siap Hadapi Era Pendidikan 4.0 dengan BEST
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Ketua Badan Pendidikan Kristen Penabur (BPK PENABUR) Jakarta, Adri Lazuardi mengatakan lembaganya siap menghadapi tantangan dan perubahan pola Pendidikan 4.0 di era revolusi digital sekarang ini dengan mengutamakan penguatan karakter anak didik.
Adri menjelaskan bahwa BPK PENABUR melalui sekolah-sekolahnya berupaya menyiapkan generasi muda berkarakter baik yang mereka sebut karakter BEST. BEST adalah kependekan dari Be tough, Excel worldwide, Share with society, dan Trust in God.
“Be tough: anak-anak yang tegar berdiri, Excel worldwide: orang yang berwawasan luas global, Share with society: anak-anak yang bisa berbagi dengan sesamanya, dan Trust in God: anak-anak yang mengandalkan Tuhan,” kata Adri Lazuardi di acara Talkshow “Education 4.0” di Tangerang, Banten, hari Sabtu (21/7) malam.
Anak didik berkarakter BEST itulah yang menurut dia akan terus dikembangkan dan lahirkan untuk BPK PENABUR dalam menghadapi revolusi digital atau Revolusi Industri 4.0.
Selain itu menurut Adri perjalanan panjang BPK PENABUR di dunia pendidikan juga telah melahirkan generasi kreatif. Salah satunya kata dia adalah seorang anak didik di sekolah BPK PENABUR Gading Serpong Tangerang yang berhasil menciptakan alat bantu untuk penyandang tuna netra dan buta warna.
“Ini adalah penemuan yang luar biasa, seorang anak menemukan alat bantu itu ketika mencoba berempati pada kakak kelasnya yang buta warna, melakukan riset selama tujuh bulan dan sekarang sedang diuji coba di Amerika,” kata Adri.
Selanjutnya dia berharap BPK PENABUR terus meningkatkan diri menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam iman, ilmu dan pelayanan serta melahirkan generasi muda yang membangun Indonesia.
Talkshow “Education 4.0 (Challenges and Opportunities in Diversity)” ini diselenggarakan oleh BPK PENABUR Jakarta dalam rangka menyambut ulang tahun ke-68 BPK PENABUR.
Didirikan pada 19 Juli 1950 dan berafiliasi dengan Gereja Kristen Indonesia (GKI), BPK PENABUR telah memiliki 147 sekolah dari TK hingga SMA yang tersebar di 15 kota pulau Jawa dan Lampung.
Selain Adri Lazuardi dan Elika Dwi Murwani selaku Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta sebagai pembicara talkshow, diundang juga narasumber kompeten seperti Profesor Siti Musdah Mulia, Ir. Ananto Kusuma Seta Ph.D Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indra Charismiadji pengamat pendidikan, dan AC Mahendra K Datu praktisi manajemen perusahaan.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...