HUT ke-68 BPK PENABUR Gelar Talkshow Pendidikan 4.0
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Munculnya revolusi industri keempat atau biasa disebut Revolusi Industri 4.0 mengakibatkan model pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan perubahan dan kesempatan. Menanggapi tantangan tersebut, Badan Pendidikan Kristen Penabur (BPK PENABUR) menggelar talkshow dengan tema “Pendidikan 4.0” pada Sabtu (21/7) malam di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten.
BPK PENABUR mengundang narasumber antara lain aktivis perempuan Siti Musdah Mulia, Ananto Kusuma Seta staf ahli di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indra Charismiadji pengamat pendidikan, AC Mahendra K Datu praktisi manajemen perusahaan, dan Elika Dwi Murwani serta Adri Lazuardi dari BPK PENABUR.
BPK PENABUR menilai perubahan bukan saja terhadap media pembelajaran, namun bahkan fungsi dan peran guru dan peserta didik.
Saat ini belum ada kebijakan yang jelas dari pemerintah untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat bahkan super cepat dikarenakan berkembangnya teknologi informasi.
Sebagai lembaga pendidikan formal BPK PENABUR melihat perlunya inovasi-inovasi untuk menghasilkan cetak biru pola pendidikan 4.0 yang tepat, agar peserta didik mampu menghadapi tantangan saat ini dalam era digital. Demikian pula para pendidik, sebagai ujung tombak pendidikan, perlu mempunyai kemampuan untuk menghantarkan peserta didik agar mampu bertahan hidup pada masa yang akan datang.
Melalui talkshow diharapkan muncul ide-ide atau masukan guna membantu merumuskan pola Pendidikan 4.0 khususnya bagi BPK PENABUR.
Talkshow ini juga merupakan rangkaian acara menyambut hari ulang tahun ke-68 BPK PENABUR.
Sebelumnya, pada hari Kamis (19/7) di SPK PENABUR Kelapa Gading, Jakarta, telah digelar acara Kebaktian Syukur dan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-68 BPK PENABUR.
Didirikan pada 19 Juli 1950 dan berafiliasi dengan Gereja Kristen Indonesia (GKI), BPK PENABUR telah memiliki 147 sekolah dari TK, SD, SMP, dan SMA yang tersebar di 15 kota pulau Jawa dan Lampung.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...