Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 15:51 WIB | Rabu, 23 Maret 2016

Brasil: 907 Kasus Zika, 198 Bayi Microcephaly Meninggal

Petugas kesehatan untuk pemberantasan nyamuk dengan pengasapan di Brasil; salah satu upaya mencegah penyebaran virus Zika. (Foto: Ist)

BRASIL, SATUHARAPAN.COM -Brasil mengkonfirmasi 907 kasus mikrosefali (pengecilan kepala dan otak) akibat virus Zika. Disebutkan juga bahwa 198 bayi yang cacat sejak lahir meninggal dunia.

Laporan tersebut adalah kasus sejak wabah virus Zika mulai meluas di negara itu pada bulan Oktober, menurut laporan pihak berwenang, hari Selasa (22/3).

Para pejabat kesehatan di sana, menurut AFP, masih bekerja untuk memeriksa 4.293 kasus yang mencurigakan, kata Kementerian Kesehatan.

Para ilmuwan di Brasil mengatakan bahwa peningkatan microcephaly (bayi lahir dengan kepala abnormal menjadi kecil dan sering perkembangan otaknya tidak sempurna) terkait dengan ledakan virus Zika.

Virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegipty ini diperkirakan telah menginfeksi sekitar 1,5 juta orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang mempelajari kemungkinan hubungan wabah Zika dengan seruan keadaan darurat kesehatan internasional.

Dari laporan, setiap tahun Brasil melaporkan 150 kasus mikrosefali. Kasus cacat lahir pada bayi biasanya berhubungan dengan ibu yang menderita sifilis, rubella atau toksoplasmosis selama kehamilan mereka.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home