Mabes AU Kirim Helikopter Tanggulangi Kebakaran Lahan Riau
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM – Markas Besar TNI AU, mengirimkan satu unit helikopter jenis Puma SA 330 L dari Skuadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sanjaya Bogor, untuk membantu mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau.
“Ini adalah bukti keseriusan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin untuk membantu mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Riau,” kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud RSN) Pekanbaru Marsekal Pertama Henri Alfiandi kepada Antara di Pekanbaru, Rabu (23/3).
Ia mengatakan, helikopter itu dapat digunakan untuk beragam kegiatan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, seperti pengangkutan dan penempatan personel hingga pengeboman air.
“Intinya untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi kebakaran agar lebih maksimal lagi,” katanya menegaskan.
Kepala Penerangan Lanud RSN Mayor Sus Rizwar mengatakan, helikopter yang tiba di Pekanbaru pada Rabu (23/3) ini berada di bawah Komando Satgas.
Ia mengatakan, helikopter yang dapat mengangkut sebanyak 16 orang prajurit itu dipiloti oleh Mayor Pnb Immanuel.
Sementara itu, Mayor Pnb Immanuel mengatakan, fungsi utama helikopter itu adalah untuk Search And Rescue (SAR).
Namun begitu, ia menegaskan heli itu dapat dipergunakan untuk tugas lainnya seperti pengembangan potensi dirgantara serta latihan bersama, termasuk diperbantukan memperkuat Satgas Karhutla Riau.
Ia menjelaskan, helikopter yang dapat terbang maksimal selama tiga jam itu akan berada di Riau selama diperlukan.
“Intinya akan berada di sini dalam waktu cukup lama. Nanti jika ada pergantian, mungkin hanya awaknya saja. Namun heli tetap di sini,” kata Immanuel.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, menyambut baik dengan datangnya helikopter Puma itu. Ia mengatakan dengan adanya heli tersebut, maka Satgas Karhutla Riau, memiliki armada cukup kuat untuk mencegah dan menanggulangi Karhutla Riau.
“Seperti yang kita tahu, saat ini kondisi titik api minim. Namun, musim kemarau diprediksi masih akan terjadi dalam waktu cukup lama, terutama Riau pesisir. Jadi kita sangat menyambut baik untuk antisipasi terjadinya Karhutla Riau,” katanya. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...