Fraksi PDIP: Pemerintah Terlambat Hadapi Perkembangan Teknologi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah dinilai terlambat menghadapi perkembangan teknologi padahal gejala ini sudah bisa dilihat satu tahun yang lalu.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Nazarudin Kiemas mengatakan perkembangan teknologi sudah mulai masuk sejak tahun lalu, hal ini dapat dilihat dari perkembangan media massa yang saat ini sudah memakai teknologi seperti media online yang sudah menjamur dimana-mana, menjadi pertanyaan apakah dengan adanya media online tukang koran harus melakukan aksi unjuk rasa.
"Saat ini pun kita sudah bisa membeli buku dengan paper list tidak seperti dulu membeli buku berbahan kertas," kata dia kepada sejumlah Wartawan di Ruangan Fraksi PDI Perjuangan, Gedung Parlemen, Senayan pada hari Rabu (23/3).
Menurut dia, Kemajuan teknologi memudahkan manusia menjadi lebih efisien, kalau tidak sanggup mengikuti perkembangan teknologi maka akan tertindas.
"Saya contohkan, Taxi Blue Brid dulu memakai radio control semua protes tetapi lama kelamaan semua ikut memakai radio control, kalau tidak maka akan tertindas, nah melihat kondisi semalam kelihatan pemerintah tidak tanggap akan kemajuan teknologi," kata dia
Dia pun menyarankan, agar undang-undang no 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan segera direvisi lantaran mobil-mobil sekarang ini sudah banyak mengunakan teknologi.
"Seperti mobil BMW saat ini tidak memiliki ban cadangan karena dalam keadaann ban kempes, mobil tersebut bisa berjalan hingga 300 meter dengan kecepatan 70 Km/Jam," kata dia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...