Brasil Gelar Kampanye Damai Tentang Keamanan Olimpiade
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Brasil meluncurkan kampanye damai yang merangsang kesadaran publik agar masyarakat mendukung keamanan ajang multi event olahraga empat tahunan dunia, Olimpiade.
Menurut situs berita Xinhua, hari Jumat (1/7) dengan mengutip pernyataan pejabat Kementerian Pertahanan Brasil, Luiz Felipe Linhares, dalam kampanye damai, langkah yang dilakukan antara lain penyebaran brosur, poster dan booklet menjelaskan bagaimana mengidentifikasi orang terlibat dalam aktivitas yang mencurigakan.
“Ini adalah kampanye yang sederhana, kampanye informatif tanpa menyerukan histeria,” kata Linhares.
Linhares menjelaskan walau pemerintah Brasil menggencarkan kampanye damai tentang Olimpiade, namun di sisi lain keamanan dalam negeri juga menyiapkan latihan gabungan anti terorisme dengan aparat keamanan berbagai negara, dan juga koordinasi dengan relawan dari IOC (International Olympic Committee/Komite Olimpiade Internasional).
Kepala Anti Terorisme Brasil, Mauro Sinott menjelaskan Brasil sebenarnya negara yang jarang mendapat ancaman terorisme, namun dia mengisyaratkan agar lebih waspada.
Sinott mengatakan badan intelijen Brasil bekerja bersama rekan-rekan di Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Israel dan Rusia untuk melawan ancaman terorisme.
Brasil juga akan mengerahkan puluhan ribu tentara di jalan-jalan Rio untuk menjamin keamanan atlet, pejabat, warga dan diperkirakan 600.000 pengunjung asing selama ajang yang berlangsung mulai dari tanggal 5 sampai dengan 21 Agustus tersebut.
Total akan ada 85.000 personel keamanan – angkatan bersenjata, polisi dan agen keamanan – yang melakukan patroli mengelilingi kota. Angka ini lebih dari dua kali lipat jumlah yang digunakan di Olimpiade London 2012.
Anggaran Menjadi Masalah
Walau Olimpiade nampaknya tinggal sebentar lagi, namun resesi ekonomi yang melanda negara terluas di Amerika Selatan itu menjadikan pemerintah pusat dan negara bagian Rio De Janeiro melakukan pemangkasan anggaran terhadap banyak sektor layanan publik – menurut theguardian.com beberapa waktu lalu – yang dikhawatirkan menganggu kelancaran dan kenyamanan Olimpiade, seperti yang dikemukakan Gubernur interim Rio de Janeiro, Francisco Dornelles.
Dia mengakui Olimpiade bisa menjadi kegagalan jika tidak ada langkah yang tepat diambil dalam hal keamanan dan transportasi selama Olimpiade.
Dornelles memperingatkan beberapa pekan lalu petugas keamanan dan pemadam kebakaran kota Rio de Janeiro yang anggarannya dipangkas sempat melakukan demonstrasi di bandara dengan menyatakan kondisi tidak aman di Rio de Janeiro karena mereka yang bekerja di sektor layanan publik mengalami pemangkasan anggaran, walau terjadi situasi tersebut Dornelles merasa optimistis tentang Olimpiade.
Dornelles menyatakan penyebab situasi resesi ekonomi di Brasil antara lain dugaan korupsi yang dilakukan Presiden – yang akan dilengserkan – Dilma Rouseff yang diduga terlibat dalam skandal korupsi di perusahaan minyak terbesar negara itu, Petrobras.
(xinhuanet.com/theguardian.com).
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...