Brasil Persiapkan Keamanan Hadapi Olimpiade 2016
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Direktur Intelijen Keamanan Brasil (Agencia Brasileira de Inteligencia/ABIN), Luiz Alberto Sallabery, mengemukakan pihaknya meningkatkan pengamanan terhadap keamanan dalam negeri Brasil, seiring dengan persiapan negara tersebut menyambut pesta olahraga musim panas empat tahunan, Olimpiade 2016.
“Pihak keamanan menempuh beberapa langkah pencegahan terorisme, termasuk kami berbagi informasi dengan pihak keamanan negara lain, dan juga melakukan latihan pengamanan militer bersama menjelang olimpiade,” kata Salaberry seperti diberitakan The Telegraph, hari Sabtu (16/4).
Salaberry mengemukakan Brasil sejak dahulu tidak menjadi target ancaman terorisme, karena tidak memiliki sejarah kedatangan banyak imigran, dan Brasil dalam kancah politik dunia tidak termasuk negara yang bersekutu atau mencampuri urusan politik negara lain.
Sallabery memberi contoh ancaman pada November 2015, dalam catatan Telegraph sempat ada akun twitter atas nama warga negara Prancis, Maxime Hauchard – yang diduga kuat simpatisan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) – yang mencuitkan video propaganda organisasi ekstremis tersebut dan disertai tulisan ‘Brazil, You Are Our Next Target’ (Brasil, Anda Target Kami Berikutnya).
Pihak keamanan Brasil memprediksi akan ada 500 ribu wisatawan akan memadati Brasil saat olimpiade yang akan digelar Agustus mendatang.
Menurut situs resmi Olimpiade, rio2016.com, pesta olahraga dunia tersebut akan dipusatkan di Rio De Janeiro, Brasil mulai dari Jumat (5/8) sampai dengan Minggu (21/8).
Pesta olahraga yang diselenggarakan empat tahun sekali tersebut diperkirakan akan diikuti 10.500 atlet, dari 206 negara, selama 17 hari ribuan atlet tersebut akan memperebutkan 306 medali dari 42 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Ofisial Brasil akan mempersiapkan keamanan lebih baik, sama seperti saat kami berhasil mengamankan Piala Dunia 2014,” kata Salaberry.
Salaberry mengemukakan akan ada 85.000 petugas keamanan resmi ditambah dengan sukarelawan, jumlah tersebut lebih banyak dua kali lipat dari penyelenggaraan Olimpiade 2012 di London, Inggris.
Beberapa pekan lalu, pihak keamanan Brasil yang tergabung dalam BOPE (Batalhão de Operações Policiais Especiais/ Batalyon Polisi Operasi Tugas Khusus) – seperti dikutip Newsweek.com – menggelar rangkaian latihan keamanan dengan fokus Olimpiade musim panas 2016 yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil.
Komandan Pasukan BOPE, Kapten Guillermo Colombo menjelaskan pihaknya terus-menerus berlatih dan menyempurnakan menghadapi ajang pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
Colombo menjelaskan BOPE menggelar pelatihan keamanan dan anti terorisme, dan frekuensi latihan akan semakin intensif menjelang Olimpiade 2016.
Colombo mengemukakan latihan tersebut nantinya akan semakin sering digalakkan karena mengantisipasi aksi terorisme seperti di Brussels, Belgia, jangan terulang kembali.
(telegraph.co.uk/newsweek.com/ rio2016.com).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...