Brasil Tambah Personel Keamanan untuk Olimpiade 2016
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Rio de Janeiro akan mengerahkan jumlah pasukan keamanan untuk mengamankan Kejuaraan Olimpiade tahun 2016 hingga dua kali lipat dari jumlah yang dikerahkan di kejuaraan London pada 2012.
“Ini akan menjadi operasi terpadu yang paling besar dalam sejarah negara kami,” kata Menteri Keamanan Rio, Andrei Passos Rodrigues, dalam konferensi pers, Kamis (30/7).
Rodrigues menjelaskan penambahan itu antara lain dengan sekitar 85.000 personel akan dikerahkan, termasuk 38.000 tentara militer.
Kepala keamanan Brasil ini mengatakan bahwa mereka cukup berpengalaman dalam mengamankan acara-acara besar, seperti KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) lingkungan PBB Rio+20 pada 2012 yang dihadiri 191 negara, kunjungan Paus Fransiskus pada 2013, Piala Konfederasi pada 2013 dan Piala Dunia pada 2014.
“Karena Olimpiade sebagian besar terkonsentrasi di Rio, respons keamanan akan “sangat intens,” kata Rodrigues.
Kota Rio akan memiliki 47.500 anggota polisi paramiliter dan pasukan keamanan lainnya, sementara 38.000 tentara akan menjaga keamanan di lima kota lainnya yang menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola Olimpiade, yaitu Sao Paulo, Brasilia, Belo Horizonte, Salvador dan Manaos.
Brasil memiliki salah satu tingkat kejahatan terburuk di dunia, dengan perkiraan 52.000 pembunuhan terjadi dalam satu tahun, dibandingkan pada 2013 dengan hanya lebih dari 14.000 untuk Amerika Serikat, yang memiliki populasi lebih dari 100 juta orang lebih.
Di Rio kejahatan telah menurun selama setahun terakhir, tetapi masih terjadi 625 pembunuhan antara Januari hingga Juni, serta 1.267 percobaan pembunuhan. (Ant/AFP).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Suriah Menyerah, Tinggalkan Rezim Assad sebagai Imba...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Ratusan mantan tentara Suriah pada hari Sabtu (21/12) melapor kepada pengu...