Brasil vs Belanda: Berebut Obat Pelipur Lara
SATUHARAPAN.COM –Piala Dunia 2014 akan masuk babak terakhir dengan menggelar partai final yang mempertemukan kesebelasan Jerman kontra Argentina, Senin (14/7 ) dinihari WIB. Namun, sebelum laga puncak tersebut terselenggara, pesta sepak bola empat tahun sekali ini menghadirkan duel pelipur lara bagi tim yang gugur di fase semifinal silam. Tuan rumah Brasil akan menjamu tim oranye Belanda di Estadio Nacional, Brasillia, Brasil, Minggu (13/7) dinihari WIB.
Baik Brasil maupun Belanda, harus merasakan sakit hati usai gugur dari perburuan titel juara dunia, di babak semifinal. Selecao-julukan tim sepakbola Brasil, tertunduk lesu usai dibantai Jerman dengan skor 1-7. Sementara tim oranye kembali harus mengubur mimpi menjadi juara dunia usai dibungkam Argentina lewat drama adu penalti.
Laga ini diprediksi menghadirkan permainan seru dan menarik, tim besutan Luiz Felipe Scolari tentu tidak ingin kembali menjadi pecundang di hadapan pendukung setianya untuk kedua kali, sedangkan Louis van Gaal ingin memberi kado perpisahan terindah bagi publik Belanda. Setelah Piala Dunia 2014, van Gaal tidak mengarsiteki Belanda lagi dan akan melatih klub sepak bola asal Inggris, Manchester United.
Sang Kapten Kembali
Selecao kemungkinan akan kembali diperkuat kapten mereka, Thiago Silva yang telah bebas dari larangan satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning nan diterimanya. Pemain milik klub PSG ini akan kembali menjadi jendral lini pertahanan Brasil bersama David Luiz.
Kehadiran Thiago Silva ini sekaligus menambah rasa nyaman Julio Cesar di bawah mistar Brasil yang pada pertandingan sebelumnya harus merelakan tujuh gol bersarang di jalanya. Partai kontra Belanda ini diprediksi akan menjadi penampilan terakhir Cesar mengenakan seragam tim nasional Brasil, mengingat usia mantan penjaga gawang Inter Milan ini telah mencapai 34 tahun.
Di lini tengah, Scolari diperkirakan memasang duet jangkar Paulinho dan Fernandinho. Penampilan buruk Luiz Gustavo kala menjadi starter dalam pertandingan kontra Jerman diprediksi menjadi alasan sang arsitek untuk menyimpannya di bangku cadangan. Selain itu, untuk menambah kekuatan lini tengah, Selecao akan memasukan nama pemain milik Chelsea, Willian.
Di lini depan, dengan formasi 4-3-3 tanpa Neymar, nama Oscar, Hulk Fred kemungkinan mendapat kepercayaan penuh dari Scolari untuk bermain sejak menit awal. Menurut statistik, bila digabungkan jumlah gol ketiga pemain ini belum mencapai torehan Neymar. Mereka baru mengukir total tiga gol, sementara sang bintang nan tengah cedera itu telah mencatatkan empat gol sepanjang Piala Dunia 2014.
Laga Perpisahan van Gaal
Laga bertajuk Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia 2014, akan menjadi arena terakhir van Gaal mengarsiteki tim oranye. Satu hal yang pasti, dalam laga perpisahan setiap orang tentunya ingin memberi hasil terbaik.
Demi mencapai hal tersebut, pelatih berusia 62 tahun itu diprediksi tidak ingin bermain-main dengan formasi dan strategi yang diterapkannya nanti. Ia akan tetap menampilkan punggawa yang telah menjadi andalannya selama ini.
Dibawah mistar, nama Cillessen diprediksi tetap menjadi pilihan utama. Sepanjang Piala Dunia 2014, gawang kiper milik klub Ajax Amsterdam ini baru kebobolan empat kali, satu dalam laga kontra Spanyol, dua pada partai menghadapi Australia, dan terakhir saat Belanda berjumpa Meksiko.
Selanjutnya, di lini belakang, bagian yang senantiasa mengalami perubahan nama. Hal ini disebabkan kurang fit sekaligus konsistennya permainan Bruno Martins Indi, pemain yang bermain untuk klub Feyenoord Rotterdam ini acap kali digantikan saat pertandingan tengah berlangsung. Meski demikian, bek berusia 22 tahun ini diprediksi masuk dalam starting line-up Belanda dalam laga kontra Brasil nanti.
Pada lini tengah, nama Sneijder, Depay, dan Wijnaldum, diperkirakan menghiasi skuat yang akan diturunkan van Gaal nanti. Mereka akan menjaga kedalaman lini pertahanan tim oranye, serta membantu kala Belanda melancarkan serangan ke barisan belakang Selecao.
Nama Robin van Persie tidak perlu diragukan tampil pada laga kontra Brasil nan malam. Meski sejak fase gugur bergulir pemain ini belum menciptakan gol, namun penyerang yang merumput bersama klub Manchester United ini telah menorehkan sepuluh tembakan selama Piala Dunia 2014. Di lini depan, ia akan ditopeng oleh pemain lincah, Arjen Robben, dan Dirk Kuijt.
Rekor Pertemuan
Dalam catatan sejarah, pertandingan Brasil kontra Belanda nanti malam menjadi pertemuan ke 12- kelima dalam putaran final Piala Dunia-bagi kedua kubu. Dalam catatan tersebut, Brasil sukses menorehkan tiga kemenangan, lima hasil seri, tiga kali kekalahan).
Tim oranye berhasil memenangi dua dari tiga pertemuan terakhir di Piala Dunia, termasuk kala membalik keadaan dari tertinggal lebih dulu menjadi kemenangan 2-1 pada Perempatfinal Piala Dunia 2010, di Afrika Selatan.
Bagi Brasil, Ini merupakan laga keempat terlibat dalam perebutan tempat ketiga. Pada tahun 1938 (vs Swedia) mereka menang 4-2, lalu di tahun 1978 (vs Italia), Selecao unggul 2-1. Sedangkan kekalahan mereka derita di tahun 1974 (vs Polandia), mereka takluk 0-1.
Untuk kubu Belanda, ini menjadi momen kedua bagi tim berjuluk oranye itu melakoni laga perebutan tempat ketiga. Pada kejadian sebelumnya, tahun 1998, mereka harus mengakui keunggulan tim nasional Kroasia 1-2, yang saat itu diperkuat penyerang Davor Suker.
Perkiraan Susunan Pemain (Brasil vs Belanda)
Brasil (4-2-3-1): Julio Cesar (penjaga gawang), Dani Alves, David Luiz, Thiago Silva, Marcelo, Paulinho, Fernandinho, Willian, Oscar, Hulk, Fred
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Belanda (5-3-2): Cillessen (penjaga gawang), De Vrij, Vlaar, Martins Indi, Depay, Wijnaldum, Sneijder, Blind, Robben, Kuijt, Van Persie
Pelatih: Louis van Gaal
Wasit: Djamel Haimoudi (Aljazair)
Prediksi SatuHarapan.com: Brasil 2-1 Belanda
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...