Djokovic Raih Momentum Bahagia, Menikahi Jelena
MONTENEGRO, SATUHARAPAN.COM – Petenis putra Serbia Montenegro, Novak Djokovic, menikahi tunangannya, Jelena Ristic, pada Kamis (10/7) malam. Situs berita USMagazine memastikan pasangan jetset itu mengikat janji suci di sebuah biara kecil di Montenegro, hanya beberapa jam setelah Djokovic pulang dari London, seusai menaklukkan Roger Federer di ajang Wimbledon 2014 dan meraih gelar juara tunggal putra.
Prosesi pengucapan janji suci atlet Serbia berusia 27 tahun itu dan model sekaligus CEO (Chief Executive Officer) di Novak Djokovic Foundantion, Jelena Ristic, dihadiri sekitar 250 tamu. Resepsi diadakan di resor bintang lima Aman Sveti, di pesisir laut Adriatik di Montenegro.
“Saya ingin mendedikasikan (kemenangan) ini untuk masa depan istri saya dan masa depan kami," komentar Djokovic saat menang di Wimbledon 2014, sembari menyongsong pernikahannya.
"Saya akan menjadi seorang ayah dan saya masih mempersiapkan untuk itu. Ini adalah suka cita yang besar dalam hidup,” Djokovic menambahkan.
Sebagai seorang CEO, Jelena Ristic pernah mendapat penghargaan pada April 2014 dalam kontribusinya menggalang dana untuk generasi muda yang putus harapan di Serbia.
Menurut laporan beberapa media Serbia, upacara pernikahan berlangsung tertutup dan hanya dihadiri keluarga, teman-teman, dan tamu-tamu yang dekat dengan mempelai.
Untuk menjaga privasi, semua pegawai resor termasuk para pelayan dan staf harus menandatangani kesepakatan kerahasiaan dan tidak diperkenankan menggunakan ponsel mereka.
Meski begitu, Djokovic dan Ristic tetap akan memiliki foto-foto untuk mengabadikan pernikahan mereka. Hak cipta foto-foto itu akan dijual kepada majalah Hello, dan uang hasil penjualan akan disumbangkan ke Novak Djokovic Foundation.
Djokovic dan Ristic sudah mengenal sejak semasa SMA. Keduanya sudah menjalin asmara lebih dari delapan tahun.
Secara keseluruhan, Djokovic sudah memenangi tujuh gelar grand slam. Grand Slam adalah sebutan bagi empat kejuaraan tenis terkemuka di dunia, masing-masing Australia Terbuka, Wimbledon, AS Terbuka, dan Perancis Terbuka.
Kemenangan Djokovic menjadikannya petenis peringkat satu putra dunia, menggeser posisi Rafael Nadal, sekaligus mematahkan ambisi Federer mencapai gelar Wimbledon kedelapan kalinya. (novakdjokovicfoundation.org/espntennis.com/dailymail.co.uk).
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...