Brendan Rodgers Siap Head To Head dengan Mantan Pesepakbola Everton
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Liverpool Brendan Rodgers menyatakan bahwa dia tidak gentar dengan mantan pesepakbola Everton, Slaven Bilic yang menjadi pelatih Besiktas menjelang pertandingan Liga Europa 2014-2015 yang berlangsung Jumat (27/1) dini hari WIB di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul.
“Melawan Besiktas merupakan hal yang krusial. Kami juga harus kembali pagi ini dan bersegera menyiapkan diri. Kuncinya adalah kebugaran. Menghadapi laga di musim ini, ketangguhan kondisi fisik pemain menjadi penting dengan tidur dan cukup beristirahat,” kata Brendan Rodgers, seperti tertuang di uefa.com, Kamis (26/2).
Brendan Rodgers menyatakan bahwa tim yang dia latih saat ini sama sekali tidak gentar dengan atmosfir Stadion Ataturk, Istanbul yang terkenal angker, Rodgers menyadari bahwa ukuran peringkat di Liga tidak dapat dijadikan patokan Besiktas akan di bawah Liverpool.
Besiktas saat ini ada di peringkat kedua Liga Turki sementara Liverpool ada di peringkat keenam Liga Inggris. Besiktas tertinggal satu poin dari Galatasaray yang memuncaki Liga Sepakbola Turki.
"Para pemain perlu mengembalikan kondisi adrenalin setelah menempuh perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang. Kami dapat istirahat pada Jumat, menyiapkan diri menghadapi selanjutnya,” kata Rodgers.
Sementara itu Slaven Bilic memiliki keyakinan bahwa dia akan balas dendam menyusul kekalahan di laga pertama Liga Europa. Pada Jumat (20/2) pekan lalu, Besiktas takluk dari Liverpool. "Kehadiran para fan merupakan pemain kedua belas kami. Kami harus tampil menyerang tiada henti sebagaimana laga pertama. Lawan yang kami hadapi Liverpool yang punya ketangguhan serangan dan kekokohan bertahan."
Liverpool datang ke Ataturk Stadium dengan mengantongi kemenangan satu gol hasil laga leg pertama yang digelar di Stadion Anfield pekan lalu. Brad Jones, Jon Flanagan, Jose Enrique, Lucas Leiva dan Steven Gerrard bakal absen dalam pertandingan ini. Rodgers memerlukan penggawa yang bugar siap tampil, lantaran Jordan Henderson dan Mamadou Sakho masih berkutat dengan cedera engkel. Kedua pemain yang terakhir ini tidak dibawa serta ke Istanbul.
Yang menarik, bos Liverpool menghadapi dilema, apakah menurunkan Daniel Sturridge dan Raheem Sterling atau justru membangkucadangkan kedua pemain itu. Hanya saja Rodgers memiliki senjata rahasia yang siap mengguncang Ataturk Stadium. Dia adalah Mario Balotelli.
Untuk keluar dari dilema itu, The Reds perlu tampil menyerang dengan melakukan rotasi mulus dengan mengerahkan semua lini agar tampil ofensif. Siasat ini bukan hal yang sama sekali anyar, karena skuat asuhan Rodgersjuga perlu membuktikannya ketika melawan Manchester City dan Burnley pekan depan. (Ant/uefa.com/sportsmole.co.uk).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...