Franck Ribery Mungkin Jadi Orang Jerman
MUNCHEN, SATUHARAPAN.COM – Pesepakbola Bayern Munchen, Franck Ribery kemungkinan mempertimbangkan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi orang Jerman.
Pesepakbola yang pensiun dari tim nasional Prancis tersebut telah bermain untuk Munchen sejak 2007 dan ketika ditanyakan apakah dia ingin berganti kewarganegaraan ke Jerman, dia menuturkan: "Mengapa tidak? saya dapat membayangkan bermukim di Munich setelah mengakhiri karir,” kata Ribery seperti tertuang di Bild, sebuah surat kabar ternama di Jerman, Kamis (26/2).
"Saya telah membeli rumah yang nyaman, saya merasa nyaman di sini dan suka dengan mentalitas orang Jerman,” Ribery menambahkan.
"Anak-anak saya juga melakukan banyak hal baik di sekolah, mereka mempunyai banyak teman di Jerman,” mantan pesepakbola Olympique Marseille tersebut menambahkan.
Ribery meyakini menjadi orang Jerman adalah pilihan yang baik, karena anak-anaknya melakukan hal yang baik. Dia meyakini Saif (anaknya) satu hari nanti dia akan bermain untuk tim nasional Jerman.
Ribery, yang akan berusia 32 tahun pada April nanti, mengatakan keputusannya apakah akan mengajukan perpindahan kewarganegaraan Jerman atau tidak akan ditentukan oleh keluarganya dan "masa depannya".
"Putri tertua saya Hiziya selalu bergurau tentang Jerman saya, dan saya tertawa dengannya," kata Ribery.
"Saya tidak mempelajari bahasa di sekolah, tetapi di kehidupan sehari-hari dengan banyak orang," Ribery menambahkan.
Ribery merupakan salah satu dari sedikit pemain asing yang merasa nyaman diwawancarai secara langsung tentang kehidupannya di Jerman setelah pertandingan Liga Jerman (Bundesliga) dan mempunyai reputasi sebagai pemain kunci di Munchen.
Di Jerman, alih kewarganegaraan dari negara-negara lain di Uni Eropa dapat diajukan ke Jerman setelah yang bersangkutan bermukim selama delapan tahun, dan dibuktikan dengan mampu berbahasa Jerman serta lolos tes naturalisasi, sementara mempertahannkan kewarganegaraan awalnya.
Ribery menjadi juara Liga Champions bersama Bayern pada 2013 dan memenangi Piala Jerman serta Bundesliga empat kali, dengan Munchen dalam perjalanan menuju gelar juara kelimanya musim ini. (Ant/uefa.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...