BRI Kerja Sama dengan Bank Koperasi Islam Terbesar Malaysia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malaysia merupakan negara dengan sumber transaksi remittance terbesar ke Indonesia. Nilai transaksinya pada 2014 mencapai US$ 2,54 miliar atau setara dengan Rp32,98 triliun. Malaysia juga merupakan negara tujuan utapa para pekerja migran Indonesia.

Untuk menjangkau dan meningkatkan layanan pada pasar di Malaysia tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggandeng  Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad (Bank Rakyat) untuk ekspansi usaha di Malaysia. Dalam siaran persnya, Senin (1/6), Budi Satria, Corporate Secretary BRI, mengatakan, kerjasama BRI dengan Bank Rakyat mencakup kerjasama pelayanan pengiriman uang atau remittance dengan memanfaatkan 145 jaringan kantor Bank Rakyat.

Selain remittance, BRI juga bekerjasama dengan Bank Rakyat untuk mengembangkan pembiayaan inklusif bagi pekerja migran dalam bentuk pembukaan rekening tabungan bagi para pekerja sebelum keberangkatan. Selain itu BRI juga memberikan pembiayaan bagi calon pekerja migran yang akan berangkat.

BRI juga bekerjasama dengan Bank Rakyat untuk pemanfaatan jaringan kerja kedua belah pihak untuk meningkatkan kemampuan pelayanan kepada publik. BRI saat ini memliki jaringan kerja sebanyak 10.396 kantor dan 152.443 jaringan elektronik.

Secara khusus, di Malaysia BRI telah menjalin kerjasama dengan 12 institusi, baik bank, perusahaan remittance, maupun operator money transfer. Jumlah transaksi remittance melalui BRI mencapai 2,3 juta transaksi dengan nilai Rp7,7 triliun.

Sementara itu, presiden Bank Rakyat, Datuk Mustafha Abd Razak mengatakan, kerjasama dengan BRI merupakan ekspansi layanan mereka ke Indonesia dengan memanfaatkan jaringan salah satu bank terbesar di Nusantara.

"Sebagai contoh, pekerja Indonesia di Malaysia dapat menjadi nasabah BRI menggunakan jasa yang ditawarkan oleh Bank Rakyat di Malaysia. Hal yang sama juga bagi pelajar dan pekerja Malaysia di Indonesia. Mereka dapat menjadi nasabah Bank Rakyat menggunakan jasa yang ditawarkan BRI," kata dia, sebagaimana dikutip dari kantor berita Bernama.

Menurut Mustafha Abd Razak, rencana kerjasama tersebut muncul setelah pertemuan antara manajemen kedua bank, yang juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan Malaysia, Datuk Seri Hasan Malek, Senin (1/6).

Kendati demikian, Mustafha Abd Razak menegaskan bentuk rinci kerjasama kedua bank masih akan dirumuskan oleh sebuah komite kerja kedua bank setelah mendapatkan persetujuan dari bank sentral masing-masing negara.

BRI  berdiri pada tahun 1895 dan memiliki 30 juta nasabah ritel dengan 4000 cabang di seluruh Indonesia. Sementara Bank Rakyat adalah bank koperasi Islam terbesar di Malaysia dengan 147 cabang di seluruh negara itu.

Editor : Eben Ezer Siadari