Buffon Kecewa Gagal Ulangi Kemenangan 2006
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Kapten kesebelasan sekaligus penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon merasa kecewa dan sedih karena dia gagal membantu timnya menjadi juara Liga Champions akibat dilindas Barcelona dengan skor 1-3 pada laga yang berlangsung Minggu (7/6) dini hari WIB dI Stadion Olimpiade Berlin, Jerman.
“Rasanya malu tidak menang pada laga final untuk menyelesaikan perjalanan baik kami (Juventus) musim ini,” kata Buffon setelah pertandingan final.
Buffon memiliki kenangan manis dengan memenangkan Piala Dunia 2006 bersama tim nasional italia di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman bersama rekannya, Andrea Pirlo.
Penjaga gawang berusia 35 tahun tersebut sebenarnya sangat percaya diri Juventus bisa menaklukkan Barcelona.
"Saya adalah orang yang tahu caranya menyeimbangkan sukacita dan kekecewaan," kata Buffon.
Dalam kesempatan yang sama penyerang Juventus, Alvaro Morata mengungkapkan kekecewaan serupa.
"Ini kesempatan kami untuk meraihnya, kami gagal mendapatkannya dan saya tidak tahu kapan kesempatan ini akan datang lagi," sahut Morata usai pertandingan.
Morata sempat menyamakan kedudukan 1-1 setelah Barcelona unggul lebih dulu unggul melalui Ivan Rakitic. Namun skuat besutan Luis Enrique kemudian menambah dua gol lagi melalui Luis Suarez dan Neymar.
Memiliki tim yang dinilainya hebat, Morata yakin kalau Juve punya potensi untuk kembali ke final dan keluar jadi juara.
"Ini skuat yang hebat, keluarga yang hebat dan kami harus terus bekerja keras. Tim ini tak punya batasan, tim ini bisa menjuarai Liga Champions dan para direktur bekerja keras untuk membangun tim yang jauh lebih kuat. Terimakasih untuk fans yang datang ke sini, kami terhormat memakai jersey ini untuk mereka,” kata dia.
(soccerway.com/uefa.com).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...