Pelari Indonesia Emosi Campur Haru Menang Emas SEA Games
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Atlet putra Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Hendro mengaku sempat emosi ketika bersaing mengejar medali emas pertama cabang atletik nomor jalan cepat putra.
"Tadi saya sempat emosi pada 10 kilometer pertama dan terburu-buru. Saya jadi buta terhadap kekuatan lawan dari Vietnam sehingga tadi spekulasi saja," kata Hendro selepas perlombaan jalan cepat jarak 20 kilometer SEA Games 2015 di East Coast Park Singapura, Sabtu (6/6).
Hendro menyabet medali emas dengan catatan waktu satu jam 34 menit 23 detik dan mengalahkan atlet Vietnam Xuan Vinh Vo yang meraih waktu satu jam 38 menit dan 38 detik.
"Tadi pelatih mengingatkan agar saya mengontrol diri dan saya bisa," kata atlet asal Kabupaten Bogor itu.
Perlombaan jalan cepat SEA Games ke-28 itu, menurut Hendro, punya lap pendek dengan putaran lintasan yang kecil.
"Biasanya satu lap itu dua kilometer, tapi tadi hanya 1,24 kilometer. Tadi cuaca juga panas sekali dan betis saya sempat sakit," kata dia.
Hendro mengaku bangga karena telah meraih medali emas pertama bagi tim atletik Indonesia serta mampu menunjukkan hasil latihan di Pangalengan Bandung.
"Kondisi saya sempat kurang bagus dalam dua bulan sebelum SEA Games. Tapi, saya bersyukur bisa merebut emas," kata dia.
Perolehan Medali Indonesia
Tuan rumah Singapura masih memimpin sementara perolehan medali SEA Games 2015 dengan 17 emas, 11 perak, dan 17 perunggu, sedangkan Indonesia masih berada di posisi keempat di bawah Vietnam dan Thailand.
Berikut daftar perolehan medali SEA Games 2015 hingga Sabtu (6/6/2015):
Negara, Emas, Perak, Perunggu, Total Medali
1. Singapura 17 11 17 45
2. Vietnam 13 3 11 27
3. Thailand 10 14 14 38
4. Indonesia 8 8 7 23
5. Malaysia 3 7 11 21
6. Myanmar 3 4 5 12
7. Filipina 1 5 8 14
8. Kamboja 1 1 2 4
9. Laos 0 3 3 6
10. Brunei 0 0 3 3. (Ant/seagames2015.com).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...