Buka Mukernas PKB, Jokowi: Saya Seperti di Ikatan Gus-gus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, membuka secara resmi Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (Mukernas PKB). Saat diberi kesempatan memberi pidato Presiden Jokowi menyebut PK sebagai partai yang terbuka, tidak eksklusif milik warga Nahdlatul Ulama (NU).
Meski begitu, Presiden Jokowi mengaku merasa berada di antara para kiai NU. "Tapi tetap saja saya merasa sedang berdiri di hadapan IGGI atau Ikatan Gus-gus Indonesia," kata Presiden Jokowi saat membuka Mukernas PKB tahun 2016 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, hari Jumat (5/2).
Presiden Jokowi kemudian mengucapkan terima kasih atas kebersamaan yang dibangun PKB bersama pemerintah melalui perjuangan politik demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Presiden juga meminta PKB bekerja aktif di jantung rakyat dalam memerangi radikalisme, terorisme, dan narkoba.
"Saya harap PKB ikut memperkokoh kadar demokrasi bangsa sebagai partai penjaga keutuhan bangsa," katanya.
Mukernas PKB yang mengusung tema ‘Holopis Kuntul Baris Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global’ akan membahas tentang sejumlah isu, di antaranya, strategi PKB menghadapi era globalisasi, sikap PKB terhadap Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT), pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung, dan amandemen Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
Acara pembukaan Mukernas PKB dihadiri sejumlah politikus nasional seperti Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Jakarta, Ahmad Dimyati Natakusumah, , Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, Ketua DPR, Ade Komaruddin, dan Ketua MPR, Zulkifli Hasan.
Editor : Bayu Probo
OpenAI Luncurkan Model Terbaru o3
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Dalam rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan...