Buka Puasa Bersama untuk Persatuan Antar Pendukung Sepakbola Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Buka puasa bersama yang diselenggarkaan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merupakan salah satu sarana mempererat tali sillaturahim antar kelompok pendukung sepakbola di Indonesia.
Suasana ini tergambar dalam buka puasa bersama dengan stakeholders olahraga dan pemuda yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, dan Ketua Umum Persija Ferry Paulus, Selasa (16/7) malam.
Menpora mengajak para petinggi klub beserta kepala daerah dan Ketum PSSI, Djohar Arifin H, bergandengan tangan sebagai tanda perdamaian pendukung klub sepakbola Persija Jakarta (Jakmania), dan klub sepakbola Persib Bandung (Viking).
"Dengan mengucapkan Bismillah, semoga ini menjadi langkah awal bagi perdamaian suporter Persija dan Persib," kata Menpora sambil mengajak semua menggepalkan tangan. Pada acara buka bersama tersebut dihadiri juga oleh Wakil Menteri Agama Nassarudin Umar yang memberikan tauziah sebelum buka puasa bersama di Masjid Muwahidin Kemenpora. Hadir juga Ketua KOI, Rita Subowo, Ketua KONI Tono Suratman, dan beberapa tokoh pemuda dan Organisasi Kepemudaan (OKP).
Langkah ini merupakan tindakan inisiatif Kemenpora untuk mempersatukan sepakbola Indonesia.
"Alhamdulilah hari ini kita bersama-sama bertemu dan berkumpul bersama untuk mengawali sesuatu yang baru untuk mempersatukan perdamaian suporter antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, bahkan semua suporter di Indonesia. Ke depan kita akan mengundang bersama-sama para suporter Jakmania dan Bobotoh untuk berkumpul bersama," kata Menpora.
Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan dalam sambutannya berterima kasih kepada Menpora.
“Sebagai gubernur Jabar saya juga menginginkan tidak ada lagi permusuhan antara suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta.” ujar Ahmad H. (kemenpora.go.id)
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...