Mauro Zarate Diperlakukan Lazio Tidak Semena-mena
BUENOS AIRES, SATUHARAPAN.COM – Pemain belakang Mauro Zarate secara terang-terangan mengaku kepada media bahwa ia diperlakukan tidak adil. Sebagaimana diungkapkan telegraph.co.uk pada Senin (15/7) Zarate kembali ke klub lamanya di Argentina, Velez Sarsfield.
Zarate dianggap oleh Claudio Lotito, Presiden SS Lazio tidak lagi memiliki kapasitas sebagai seorang pemain, dan duduk di bangku cadangan sepanjang musim lalu. "Kenapa aku pulang? Aku perlu merasa penting, merasa disukai, hari-hari terakhir sangat berat buatku," ucap Zarate.
Zarate merasa sedih, karena sejak Nopember 2012 ia sudah tidak percaya diri, karena sama sekali tidak bermain lagi,
"Pada November, aku berlatih terakhir kali dengan tim dan aku sudah merasa tak percaya diri. Aku tak bermain sedikit pun dalam 15 laga. Aku menonton pertandingan dan pergi ke kamar mandi untuk menangis. Sangat mengecewakan ketika mereka tak mengizinkan Anda melakukan sesuai harapan," sambungnya.
Zarate tak hanya menyoroti Lotito, tetapi juga pelatih SS Lazio musim lalu, Vladimir Petkovic.
"Lotito adalah biang keladinya, ia mudah terprovokasi hasutan pemain lain, juga pelatih, karena dia yang membuat keputusan. Presiden tak mau membayar aku. Dia tak mau aku ada di tim, namun aku tak dibiarkan pergi begitu saja,” pungkas Zarate.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...