Buku Diplomasi Hati: Menguak Sisi Diplomasi ala Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Buku “Diplomasi Hati: Menembus Kebuntuan Pembangunan JORR ala Jokowi” bercerita tentang sisi diplomasi yang dipakai oleh Joko Widodo saat pembangunan Jakarta Outer Ring Road W2 Utara ketika dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Saya pikir diplomasi hati untuk menyelesaikan sebuah proyek untuk sosok Jokowi sekarang ini kami harap mampu menjadi contoh komunikasi positif pelaksanaan pembangunan yang melibatkan banyak stakeholder seperti pemerintah, kontraktor dan warga masyarakat,” kata Bayu Adiryntoko, salah satu penulis buku Diplomasi Hati: Menembus Kebuntuan Pembangunan JORR ala Jokowi di Media Center JKW4P, Jakarta Pusat, Jumat (20/6).
Buku ini bercerita tentang kompleksitas pembangunan Jalan Tol JORR W2 Utara, mulai dari sejarah panjang perencanaan dan pembangunan, dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang ditimbulkan, serta bagaimana sebuah pendekataan hati yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, para pengembang, Tim Pembebasan Tanah dan semua pihak yang terlibat dalam proyek mampu memuluskan upaya pembebasan lahan dan mempercepat proses pembangunan.
Bayu menuturkan bahwa pembangunan selalu identik dengan penggusuran, perampasan lahan warga, peminggiran hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat dan bebeberapa hal lain yang bersangkutan dengan marginalisasi kelompok masyarakat tertentu.
Dia menyatakan bahwa buku ini merombak paradigma yang selama ini berkembang tentang pembangunan.
“Proses penyelesaian paket terakhir (Paket 4) Jalan Tol JORR W2 utara menunjukkan kepada kita bahwa pembangunan tak melulu harus diselesaikan dengan wajah garang,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan adalah proses menumbuhkan kepercayaan terus-menerus dari warga kepada pemerintah dan sebaliknya untuk memberikan keyakinan dan kepastian bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah adalah untuk kepentingan bersama.
Buku yang ditulis oleh Kristin Samah dan Bayu Adyrintoko ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Buku ini diapresiasi oleh para pakar yang kompeten di bidangnya yaitu Profesor Suyono Dikun sebagai pengamat transportasi Indonesia, A.A Ngurah Putu Wirawan sebagai Direktur PT. Jakarta Marga Jaya dan Paulus Wirutomo sebagai Sosiolog dari Universitas Indonesia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...