Buku: Glory in Tribulations
SATUHARAPAN.COM - Setiap manusia dalam mengarungi kehidupannya tidak bisa terlepas dari penderitaan, tak terkecuali orang Kristen. Kalau begitu apa bedanya orang Kristen dan orang bukan Kristen, dalam kenyataan mereka sama-sama menghadapi penderitaan?
Pertanyaan ini yang akan dibahas oleh penulis buku yang berjudul Glory in Tribulations, yang berarti bermegah dalam kesengsaraan. Di dalamnya penulis memaparkan dasar-dasar alkitabiah secara detail dan kukuh bahwa sesungguhnya orang Kristen justru harus bermegah ketika menghadapi penderitaan. Kontradiktif, memang, bagaimana mungkin orang bisa bermegah dalam penderitaan? Namun, menurut penulis, ini bukan soal kontradiksi, tapi soal mindset atau cara pandang. Hal ini yang dikupas penulis.
Kita, penulis mengingatkan, sering memiliki cara pandang pecundang, pola pikir yang mundur ke belakang, atau selalu memikirkan kembali masa lalu, dan berandai-andai “kalau saja”. Sering kali kita terlalu diikat masa lalu, dan memandang pada masa depan dengan keraguan, kekhawatiran, dan keputusasaan.
Sebaiknya, menurut penulis, kita memiliki pola pikir sebagai pemenang. Adanya penderitaan dan kesukaran, sebenarnya merupakan rencana Tuhan untuk kita, agar kita semakin kuat dan nama Tuhan dimuliakan. Tentunya penyertaan Tuhan, selalu hadir di setiap konsidi, baik suka maupun duka. Tuhan sebenarnya sudah memprogram kehidupan kita, dengan berbagai macam kesulitan agar kita mampu melampaui kesulitan hidup dan bisa menjadi pemenang.
Buku ini menuliskan keteladan hidup Yusuf, yang mempunyai cara pandang yang benar, dan memiliki cara pandang sebagai pemenang. Yusuf memandang hidupnya bukan dengan kekalahan tapi kemenangan. Melalui penderitaannya dia semakin kuat dan bahkan berbuah.
Andy Kirana penulis buku ini, lahir di Mojowarno, Jombang, 22 September 1957, dan tinggal di Ungaran, Jawa Tengah. Ia lulus S1 jurusan Arsitek Universitas Diponegoro, kemudian melanjutkan dan lulus S2 Arsitek Institut Teknologi Bandung. Namun, dia kemudian memilih bekerja sebagai hamba Tuhan secara fulltime, dan menempuh pendidikan S3 di Harvest International Theological Seminary di Tangerang. Selain sebagai hamba Tuhan ia menjadi pengajar Alkitab interdenominasi.
Buku yang sebagian besar merupakan kumpulan khotbahnya ini menuliskan kisah hidup dari penulis, yang banyak mengalami penderitaan hidup yang silih berganti, terlebih ketika dinyatakan oleh dokter positif menderita chronic lymphocytic leukeumia (CLL), yang membuat hidupnya seakan-akan ambruk. Hal itu membuat penulis ketakutan yang tidak terkira. Namun, kenyataannya hidupnya terus bersambung dan berlangsung dalam kemurahan Tuhan.
Buku disajikan dengan bahasa yang enteng tapi tetap tidak kehilangan substansi dan bobotnya, dan dengan tetap menjaga gaya khotbahnya. Buku ini dilengkapi CD power point, yang bisa digunakan untuk khotbah, pendalaman iman, dan bisa untuk ringkasan pribadi.
Judul buku : Glory in Tribulations
Penulis : Andy Kirana
Penerbit : CV Sasana Gracia
Tahun Terbit : 2016
Jumlah Halaman : 269 hlm.
Jumlah bab : 13 bab
Teks : Bahasa Indonesia
Editor : Sotyati
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...