Bulog Akui Operasi Pasar Daging Sapi Belum Berhasil
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Pengadaan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), Wahyu, mengaku pelaksanaan Operasi Pasar (OP) daging sapi pada bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini tidak berhasil mengendalikan harga daging di tingkat pasar.
“Saya berani mengatakan belum, tidak berhasil. Kenapa demikian? karena memang waktu yang diberikan waktu itu untuk mulai bergerak Operasi Pasar sangat singkat,” kata Wahyu di Cikini, Jakarta, hari Kamis (28/7).
Wahyu mengatakan keterbatan waktu mendatangkan daging impor mengakibatkan jumlah daging untuk OP tidak mencukupo.
“Kemudian kami juga mempunyai keterbatan mendatangkan daging terbatas sekali, sehingga jumlahnya tidak signifikan. Kalau hanya 3.000 ton pada bulan puasa tidak berartilah. Tapi ini upaya kami sudah maksimal dilakukan,” dia menegaskan.
Bulog mengakui penugasan untuk ikut mengendalikan harga daging baru disampaikan seminggu sebelum hari pertama puasa. Bulog mengaku kesulitan untuk mendapatkan negara yang bisa mengimpor daging dengan harga jual di bawah Rp 80.000 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Seminggu sebelum hari pertama puasa, kami ditugaskan untuk ikut mengendalikan harga daging. Bayangkan seminggu sebelum puasa kami dapat tugas, pada kondisi itu semua sudah overheat,” katanya.
“Di Australia harga sudah tidak karu-karuan. Sampai kontainer kami 12 kontainer sudah siap diberangkatkan, tapi karena telat konfirmasi sedikit, langsung berpindah. Itu biasa, bisnis," dia menambahkan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...