Bupati Lebak: 109 Jembatan Gantung Rusak Berat
LEBAK, SATUHARAPAN.COM - “Sebanyak 109 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Banten, kini kondisinya rusak berat, sehingga mendesak diperbaiki untuk memperlancar akses ekonomi masyarakat,“ kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
"Kami tahun ini belum mampu menuntaskan pembangunan jembatan gantung, akibat keterbatasan dana," katanya di Lebak, Rabu (20/5).
Ia menyebutkan, untuk membangun jembatan gantung pihaknya mengusulkan anggaran kepada pemerintah provinsi dan pusat, karena anggaran dari APBD Kabupaten Lebak 2015 hanya mengalokasikan Rp 15 miliar.
Saat ini, Kabupaten Lebak mempunyai jembatan gantung terbanyak, karena terdapat daerah aliran sungai dengan kapasitas sungai utama dan anak sungai.
Hampir di semua kecamatan, terdapat jembatan gantung untuk menghubungkan antardesa.
Bahkan, jembatan Desa Suka Mekarsari Kecamatan Kalanganyar kondisinya rusak berat, karena beberapa besi penyangga juga papan jembatan sudah lapuk dan patah.
Selain itu tali jembatan sudah banyak yang putus, sehingga diikat dengan tali kawat biasa oleh masyarakat.
"Saya kira jembatan itu cukup berbahaya jika dilintasi kendaraan roda dua maupun pejalan kaki," katanya.
Menurut dia, jumlah jembatan di Kabupaten Lebak tercatat 960 unit, namun diperkirakan 109 unit jembatan gantung kondisinya rusak berat.
Penyebab kerusakan jembatan itu akibat dimakan usia, dan juga konstruksinya kurang berkualitas. Selain itu juga karena diterjang bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
"Kami berharap, jembatan gantung yang rusak itu bisa segera diperbaiki, agar tidak menimbulkan kecelakaan," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto mengatakan, pemerintah daerah tahun ke tahun terus mengalokasikan dana perbaikan jembatan gantung.
Pada 2015 ini, kata dia, perbaikan jembatan gantung dialokasikan dana sebesar Rp 15 miliar untuk pembangunan di 13 jembatan gantung.
Ke-13 jembatan itu tersebar di 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Kalanganyar, Malingping, Bojongmanik, Curugbitung, Panggarangan, Cirinten, Wanasalam, Lebakgedong, Muncang, Cikulur, Cimarga, dan Kecamatan Leuwidamar.
"Kami terus setiap tahun mengusulkan dana pembangunan jembatan gantung, kepada pemerintah pusat, juga Pemerintah Provinsi Banten." katanya. (Ant)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...