Bupati Minahasa Minta Pemilih Pemula Tidak Golput

MANADO, SATUHARAPAN.COM - Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow, meminta pemilih pemula dan pemuda menggunakan hak pilih dalam pilkada 9 Desember 2015 dan tidak golput.

"Saya mengharapkan pemilih pemula dan pemuda di Minahasa jangan golput dan gunakan hak suara Anda," kata Jantje di Manado, Selasa (8/12).

Jantje mengatakan, pilihan saat ini akan menentukan masa depan bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

"Mari, saya mengajak anak muda di Kabupaten Minahasa untuk beramai-ramai datang ke lokasi pemungutan suara, yang menjadi tempat kalian melakukan pencoblosan," kata Jantje.

Dia berharap, anak muda di Kabupaten Minahasa dapat menjadi contoh dan teladan, dalam semua hal, juga salah satunya dalam pesta demokrasi, yang nantinya akan menentukan kesejahteraan bangsa dan masyarakat ke depan.

"Pilih sesuai dengan hati nurani, dan pilih satu. Jangan lebih karena kalau lebih akan merusak surat suara tersebut," katanya.

Ada beberapa calon dalam pilkada kali ini, dan Kabupaten Minahasa hanya memilih gubernur dan wakil gubernur Sulut, masyarakat sudah paham dan cerdas dalam menentukan siapa yang nantinya yang akan menjadi pemimpin Sulut.

Jantje mengatakan, pemuda juga antusias dengan isu-isu kepemudaan dan pemberdayaannya, sehingga akan terus difasilitasi oleh pemerintah. Seperti peningkatan kualitas pendidikan, juga menekankan pentingnya kemajemukan bangsa, dengan mengajak masyarakat untuk memelihara sikap toleransi, dalam kehidupan bermasyarakat.

"Dengan toleransi yang tinggi, maka apa pun yang menghadang anak muda pasti akan terselesaikan dengan bijak dan kepala dingin," katanya.

Pemilihan Umum Gubernur Sulawesi Utara 2015 akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015, untuk memilih Gubernur Sulawesi Utara periode 2016-2021. Ada tiga pasangan yang mendaftar ke KPUD Sulawesi Utara, yakni Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maya Rumantir dan Glenny Kairupan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat, serta Elly Lasut dan David Bobihoe Akib yang diusung Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Namun, KPUD Sulawesi Utara tidak meloloskan Elly Lasut dan David Bobihoe dikarenakan Elly masih berstatus sebagai tahanan.

Pada 23 September 2015, Benny Mamoto dan David Bobihoe resmi maju Pilkada Sulut dengan didukung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). (Ant)

Editor : Sotyati