DPRD DKI Datangi BPK untuk Tindak Lanjut Terkait LHP
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prabowo Soenirman, mengatakan bahwa hari Selasa (7/12) ini datangi Badan Pemeriksaan Keuangan untuk menentukan langkah Pansus soal Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.
Sebab, kata Prabowo BPK telah rampung menyelesaikan Audit Investigasi Pembelian Lahan RS Sumber Waras dan menyerahkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada hari Senin (7/12) kemarin pagi.
"Dan kesimpulan mereka tetap, ada indikasi kerugian negara," kata Prabowo di Jakarta, hari Selasa.
Disinggung materi pertemuan tersebut, dia hanya menerangkan, bahwa akan ada rapat koordinasi lanjutan dengan BPK di Kebon Sirih pada pekan ini.
"Kami laporan dulu kepada pimpinan dewan terkait pertemuan kemarin," kata dia.
Dalam rapat dengan BPK tersebut, diikuti lima anggota dewan, yakni Ketua Pansus Triwisaksana, Wakil Ketua Prabowo Soenirman, serta tiga anggotanya, Dite Abimanyu, Tubagus Arif, dan Inggard Joshua.
Sebelumnya anggota III BPK, Edy Mulyadi Supardi, mengatakan di KPK ada enam penyimpangan dalam pembelian lahan RS seluas 3,6 ha tersebut. Yakni, perencanaan, penganggaran, tim, pengadaan, penentuan harga, serta penyerahan hasil.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, mengatakan pihaknya bakal mencermati dahulu audit investigasi ini, guna memastikan jumlah kerugian negara serta mendalami pihak mana yang harus bertanggung jawab.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...