Bus Rombongan Gereja Baptis Tabrakan, 12 Orang Meninggal
SAN ANTONIO, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya 12 orang meninggal dan tiga lainnya terluka dalam tabrakan antara bus gereja dan truk pick up di barat daya Texas pada hari Rabu (29/03)
Sersan Conrad Hein dari Departemen Keamanan Publik Texas mengkonfirmasi korban tewas kepada Associated Press, dan menambahkan bahwa tabrakan terjadi sekitar pukul 12:30 waktu setempat di luar Garner State Park, terletak sekitar 75 mil sebelah barat San Antonio.
Hein mengatakan ia tidak tahu apakah penumpang tunggal truk adalah di antara orang yang meninggal atau berapa banyak orang yang meninggal di antara 14 orang penumpang bus gereja.
Foto dan video dari tempat kejadian menunjukkan kerusakan berat pada sisi depan ruang pengemudi baik bus maupun truk yang bertabrakan.
Bagian belakang bus menaiki pagar pembatas dan puing-puing tersebar pada rumput di bawahnya.
Rick Ballesteros dari Uvalde, yang datang pada lokasi kecelakaan, mengatakan kepada KABB / WOAI-TV bahwa bus gereja membawa penumpang usia lanjut.
"Kejadian itu benar-benar mengerikan," katanya dalam sebuah wawancara telepon.
Seorang penduduk daerah itu mengatakan kepada Uvalde Leader News dia berada di belakang salah satu kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, dan telah menghubungi penegak hukum untuk melaporkan pengemudi yang semberono. Sebelum bantuan tiba, dia melihat kecelakaan itu terjadi.
The First Baptist New Braunfels, gereja yang terletak di New Braunfels, Texas, meminta umat mereka untuk "mendoakan mereka yang berada di dalam bus" dalam serangkaian pernyataan pada halaman Facebook-nya.
Pendeta Brad McLean berbicara kepada wartawan pada hari Rabu malam saat jemaat berkumpul di gereja untuk berdoa dan memberi dukungan.
"Sebagai gereja, kita menunggu kabar resmi dari pihak berwenang sebelum kita bisa berbicara apa-apa," kata McLean.
Gereja perlu berdoa lebih dari apa pun selama ini, menurut McLean, dan anggota gereja berkumpul untuk melakukan "apa yang seharusnya dilakukan oleh keluarga gereja."
"Mereka datang bersama-sama, mereka menangis bersama, berdoa bersama dan tentu saja ada kecemasan mengenai siapa yang di dalam bus dan bagaimana kondisi mereka," kata McLean.
Jalan tempat terjadinya kecelakaan, menurut pihak berwewenang, ditutup selama beberapa jam.
Seorang petugas mengatakan dua orang diangkut ke Rumah Sakit Universitas.
"Kami sedih dengan hilangnya kehidupan dan dukacita kami ucapkan kepada semua pihak yang terdampak," kata Gubernur Texas, Greg Abbott dalam sebuah pernyataan.
"Kami berterima kasih kepada mereka yang langsung bekerja di tempat kejadian di belakang tragedi yang tak terbayangkan ini, dan meminta semua rakyat Texas bergabung dengan kami dalam duka dan doa.”
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...