Busana Pangeran George saat Baptisan Charlotte Habis Terjual
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pangeran George, putra sulung Pangeran William dan Putri Kate ini, mampu membuktikan bahwa dirinya memiliki pengaruh mode yang kuat, setelah setelan busana yang ia kenakan habis terjual dalam waktu kurang dari 24 jam.
Balita berumur hampir 2 tahun tersebut mengenakan celana merah dan kemeja putih rancangan desainer Inggris, Rachel Riley, saat pembaptisan adiknya, Putri Charlotte, hari Minggu (5/7) pagi, di Gereja St. Maria Magdalena di komplek kediaman Ratu Elizabeth di Inggris timur.
Namun, pada Senin (6/7) pagi, menurut laporan media Hello Magazine, tak ada setelan pakaian ukuran 12 dan 18 bulan yang tersisa di gerai busana online. Busana tersebut dijual seharga 85 poundsterling atau sekitar 1,7 juta rupiah.
Pakaian yang dikenakan George saat itu hampir identik dengan busana yang pernah dikenakan ayahnya saat pertama kali bertemu dengan bayi Pangeran Harry pada 1984 silam.
Para penggemar kerajaan bisa langsung menemukan kesamaan. Namun, ada sedikit perbedaan di antara keduanya, yakni kancing putih pada celana George dan pola bordir pada kemeja putihnya.
‘Efek Pangeran George’
Tanpa ia sadari, George kecil sudah mampu menciptakan lonjakan penjualan saat ia tampak menggemaskan dengan pakaian yang dikenakan. Para pelaku industri menyebutnya sebagai ‘Efek Pangeran George’.
Sebelumnya, ia juga pernah membuat penjulan sepatu Crocs berukuran 2 habis terjual dengan cepat, setelah ia terlihat sedang asik bermain dengan menggunakan alas kaki berwarna biru gelap itu.
"Karena Pangeran George terlihat mengenakan Crocs berwarna biru gelap, ukuran sepatu nomor 2 cepat terjual!" ujar manajer Crocs, Scott Lucas. "Sejak itu, sepatu Crocs menjadi best-seller, berkat Efek Pangeran George," kata dia menambahkan.
Scott juga bercerita bahwa foto-foto Pangeran George yang mengenakan sepatu berlambang buaya itu tersebar di gerai-gerai Crocs seluruh dunia, mulai dari Inggris, Amerika Serikat, Prancis, hingga Australia. “Itu fantastis. Jelas, semua orang di Crocs senang melihat Pangeran George memakai sepatu itu,” ujar Scott.
Siapakah Desainer Rachel Riley?
Beberapa kali Pangeran George tampak mengenaikan pakaian hasil rancangan Rachel Riley. Berkat demam ‘Efek Pangeran George’, hasil rancangannya itu langsung habis terjual di gerai daring www.rachelriley.co.uk.
Rachel Riley adalah seorang desainer busana anak-anak terkenal di Inggris. Ia merancang, memproduksi, dan menjual sendiri hasil karyanya, baik eceran maupun grosir, dengan label eksklusif “Rachel Riley”.
Menurut catatan website resmi miliknya itu, Rachel menyelesaikan pendidikan di Cambridge University dan sempat bekerja sebagai model di Paris, New York, dan London. Ia mulai menekuni bisnis ini saat memiliki anak dan suka menenjahit, menyulam, dan merajut sendiri dengan tangannya. Rancangan Rachel Riley sangat khas dengan keunikan tempo dulu. Filosofi hasil desainnya berakar pada gaya hidup tradisional dan klasik. Ia mengaku mendapat inspirasi dari busana anak tahun empat puluhan, lima puluhan, dan enam puluhan, dengan pola jahitan yang halus, rapi, dan indah, juga kain vintage yang sudah ia kumpulkan sejak masa remajanya.
Rachel Riley tercatat telah memiliki tiga toko, yakni di Knightsbridge sejak enam belas tahun yang lalu, di Marylebone sejak tiga belas tahun yang lalu, dan di Madison Avenue, Kota New York, Amerika Serikat. Merek Rachel Riley juga tersedia di department store di seluruh dunia, termasuk Selfridges & Harrods, Bergdorf Goodman dan Saks Fifth Avenue di Amerika Serikat, serta di Takashimaya di Jepang.
Pada musim semi 2014, label peraih penghargaan perancang busana anak terbaik di London sejak 2012 ini mendapat kesempatan terhormat untuk merancang beberapa pakaian resmi bagi cicit kerajaan, Pangeran George, seperti baju berkerah berwarna biru dan celana jengki bergambar perahu.
Editor : Eben Ezer Siadari
Makan Keju dapat Kurangi Risiko Terkena Sleep Apnea
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Keju merupakan makanan yang paling digemari, namun kerap dianggap tidak s...